Efisiensi Bahan Bakar: Dalam banyak kasus, transmisi manual lebih hemat bahan bakar dibandingkan otomatis, terutama pada kendaraan tua.
Biaya Pemeliharaan Lebih Rendah: Karena konstruksi mekanisnya yang sederhana, perawatan transmisi manual sering kali lebih murah dibandingkan transmisi otomatis atau CVT.
Daya Tahan Lebih Lama: Jika dirawat dengan baik, transmisi manual bisa bertahan lebih lama daripada jenis transmisi lainnya.
Kekurangan:
-Membutuhkan keterampilan mengemudi yang lebih tinggi, terutama bagi pemula.
-Tidak praktis untuk kemacetan lalu lintas, karena seringnya mengganti gigi dan penggunaan kopling.
BACA JUGA:Honda Prelude Kembali Hadir: Coupe Legendaris dengan Sentuhan Modern dan Hybrid
BACA JUGA:Jetour X70 Plus Comfort: Perpaduan Sempurna antara Gaya, Performa, dan Kemewahan Terjangkau
2. Transmisi Otomatis: Kenyamanan untuk Segala Situasi
Transmisi otomatis menawarkan kenyamanan dengan mengganti gigi secara otomatis tanpa campur tangan pengemudi.
Sistem ini menggunakan torque converter untuk menghubungkan mesin dengan roda penggerak dan mengatur pergantian gigi berdasarkan kecepatan serta beban kendaraan.
Cara Kerja:
Konverter torsi (torque converter) memanfaatkan fluida hidrolik untuk mentransfer daya dari mesin ke transmisi.
BACA JUGA:Ural-4320 Truk Khas Militer Rusia yang Ikonik Karena Ketangguhannya di Medan Perang
BACA JUGA:Hyundai Kona N Line: SUV Listrik Sporty Siap Mengaspal di Indonesia!