Seiring bertambahnya kecepatan kendaraan, transmisi secara otomatis mengubah rasio gigi untuk memberikan akselerasi yang mulus tanpa memerlukan pedal kopling.
Keunggulan Transmisi Otomatis:
-Kemudahan Penggunaan: Ideal untuk pemula atau mereka yang mengemudi di area perkotaan dengan lalu lintas padat.
-Perpindahan Gigi yang Mulus: Sistem otomatis memungkinkan transisi antar gigi terjadi tanpa hentakan, memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman.
-Kurva Belajar Lebih Rendah: Tidak perlu khawatir tentang mengoperasikan kopling atau mengganti gigi secara manual.
Kekurangan:
BACA JUGA:Apakah BYD Sealion 7 Akan Menjadi Bintang Baru di Pasar Indonesia?
BACA JUGA:Mustang atau Charger? Mengungkap Filosofi dan Warisan Dua Raksasa Mobil Amerika
Cenderung lebih boros bahan bakar dibandingkan transmisi manual.
Biaya perawatan dan perbaikan yang lebih tinggi, terutama untuk model otomatis modern yang kompleks.
Beberapa pengemudi merasa kurang terhubung dengan kendaraan karena kendali yang terbatas.
3. Transmisi CVT: Teknologi untuk Efisiensi Maksimal
CVT (Continuously Variable Transmission) adalah jenis transmisi yang semakin populer karena efisiensinya. Tidak seperti transmisi manual atau otomatis, CVT tidak menggunakan gigi tradisional.
Sebagai gantinya, sistem ini bekerja dengan katrol dan sabuk baja yang secara terus-menerus menyesuaikan rasio gigi untuk mempertahankan kinerja mesin yang optimal.
Cara Kerja: