“Ya ditanya aja. Orang bisa memakai kendaraan apa pun, bisa pakai NGO, bisa pakai partai, bisa pakai ormas untuk menuduh, untuk membuat framing jahat, tuduhan jahat seperti itu,” tutupnya.
BACA JUGA:PDIP Bakal Pecat 27 Kader: Termasuk Jokowi dan Gibran? Pengumuman Resmi 17 Desember 2024
BACA JUGA:Mantan Presiden Jokowi Akui Berikan Endorsement kepada 84 Pasangan Calon dalam Pilkada 2024
Dalam laporan resmi OCCRP, nama Jokowi disebut sebagai salah satu dari lima tokoh dunia yang menerima nominasi terbanyak dari pembaca, jurnalis, juri, serta jaringan global OCCRP.
Daftar ini mencakup pemimpin dari berbagai negara, seperti:
William Ruto, Presiden Kenya.
Bola Ahmed Tinubu, Presiden Nigeria.
Sheikh Hasina, mantan Perdana Menteri Bangladesh.
Gautam Adani, pengusaha India.
BACA JUGA:Momen Hangat: Jokowi Telepon Herman Deru Rayakan Kemenangan Pilgub Sumsel
BACA JUGA:Pilgub Sumsel 2024: Cik Ujang Temui Jokowi, Minta Restu untuk HDCU
Namun, OCCRP telah mengumumkan pemenang utama penghargaan tersebut, yaitu Bashar Al-Assad, mantan Presiden Suriah.
Assad dinilai memimpin rezim yang penuh korupsi, menyalahgunakan kekuatan negara, serta membungkam suara-suara kritis selama lebih dari dua dekade.
Assad kini diketahui melarikan diri ke Moskow setelah digulingkan oleh oposisi di negaranya.
Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) merupakan organisasi jurnalisme investigasi global yang fokus pada pelaporan tentang kejahatan terorganisasi dan korupsi.
BACA JUGA:Pilgub Sumsel 2024: Herman Deru Temui Jokowi untuk Minta Doa Restu, Fokus pada Konsistensi Program