Catat! Begini Cara Perawatan Intensif dan Kualitas Air Optimal Dalam Budidaya Ikan Nila

Sabtu 04-01-2025,23:24 WIB
Reporter : Isro
Editor : Dahlia

Dengan pakan yang tepat, ikan nila dapat tumbuh lebih cepat dan sehat.

BACA JUGA:Usai Libur Tahun Baru, Pemohon SKCK Membeludak di Polres Ogan Ilir

BACA JUGA:58 Personil Polres Ogan Ilir Naik Pangkat, Kapolres Pesan Hal Ini

Kualitas air kolam juga harus diperhatikan. Penggantian air secara rutin setiap tiga minggu sekali sangat disarankan untuk menjaga kebersihan dan kualitas air. 

Namun, pengurasan total air kolam sebaiknya dihindari. "Jika air kolam dikuras total, ikan nila bisa stres, nafsu makan menurun, dan mudah terserang penyakit," jelasnya. Sebagai solusi, cukup kuras air kolam sebanyak 20-30% saja, kemudian tambahkan air baru.

Air yang buruk tidak hanya memengaruhi kesehatan ikan tetapi juga menurunkan nafsu makan. 

Dengan demikian, kualitas air harus menjadi perhatian utama selama proses budidaya. 

Pembudidaya juga perlu memperhatikan tanda-tanda kerusakan air, seperti bau tidak sedap atau perubahan warna yang mencolok.

Proses budidaya ikan nila di kolam terpal biasanya memakan waktu sekitar empat hingga enam bulan hingga siap panen. 

Dengan perawatan yang tepat, pembudidaya dapat menghasilkan ikan nila berkualitas tinggi dan sehat. 

Masa panen ini tergantung pada kondisi kolam, kualitas pakan, serta perawatan yang dilakukan.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, budidaya ikan nila di kolam terpal dapat menjadi peluang usaha yang menguntungkan. 

Aerator, pakan berkualitas, dan perawatan air menjadi kunci utama kesuksesan. 

Bagi pembudidaya pemula, mempelajari teknik-teknik ini sejak dini akan sangat membantu meningkatkan hasil panen mereka.*

Kategori :