2. Operasi LASIK.
Untuk mereka yang merasa terganggu dengan penggunaan kacamata atau lensa kontak, salah satu solusi yang dapat dipertimbangkan adalah operasi Lasik (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis).
BACA JUGA:Kayu Manis : Rempah Berkhasiat yang Telah Dikenal Sejak Zaman Kuno
BACA JUGA:Jambu Air : Buah Segar dengan Banyak Manfaat Kesehatan yang Patut Dikenal Lebih Dekat
Lasik adalah prosedur bedah mata yang bertujuan untuk memperbaiki kelainan refraksi, termasuk miopia.
Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan sinar laser untuk mengubah bentuk kornea mata, sehingga cahaya dapat terfokus dengan tepat pada retina.
Operasi Lasik saat ini sudah cukup aman dilakukan oleh individu yang memenuhi persyaratan tertentu, seperti usia minimal 18 tahun dan stabilitas ukuran kelainan refraksi.
BACA JUGA:Daun Sirih: Manfaat Sejarah dan Potensi Ekonomi
BACA JUGA:Beberapa Hal Ini Penting Dilakukan untuk Menjaga Kesehatan Saat Musim Hujan Tiba
Bagi penderita miopia yang telah lama tergantung pada kacamata atau lensa kontak, Lasik bisa menjadi solusi jangka panjang yang efektif untuk mengembalikan penglihatan yang lebih baik tanpa harus bergantung pada alat bantu penglihatan.
3. Terapi Ortho-K (Orthokeratology)
Terapi Ortho-K adalah metode non-bedah yang semakin populer sebagai alternatif untuk mengatasi miopia, terutama pada anak-anak dan remaja.
BACA JUGA:Serai: Tanaman Aromatik dengan Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan dan Kuliner
BACA JUGA:Buah Ciplukan Si Kecil dengan Manfaat Besar yang Kini Kian Dikenal
Terapi ini melibatkan penggunaan lensa kontak khusus yang dikenakan pada malam hari sebelum tidur.
Lensa tersebut bekerja dengan cara memodifikasi bentuk kornea sementara, sehingga dapat memperbaiki penglihatan pada saat terjaga.