Wilayah-wilayah ini memiliki potensi besar di bidang pertanian, pariwisata, dan perdagangan.
Dengan sumber daya alam melimpah dan keberagaman budaya, wilayah ini berpeluang menjadi kawasan strategis yang mandiri secara ekonomi.
Kabupaten Jember diusulkan menjadi ibukota Provinsi Blambangan. Posisi Jember sebagai pusat pendidikan, perdagangan, dan pertanian menjadikannya pilihan ideal.
Dengan beberapa universitas ternama seperti Universitas Jember, kota ini telah lama menjadi pusat pendidikan di kawasan timur Jawa Timur.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Tengah: Calon Kabupaten Kapuas Sengaju untuk Pemerintahan yang Efektif
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Calon Kabupaten Manggarai Utara untuk Pelayanan Publik
Selain itu, sektor pertanian dan perkebunan di Jember, seperti kopi dan tembakau, memiliki reputasi internasional.
Jember juga memiliki potensi pariwisata yang menjanjikan, seperti Pantai Papuma, Taman Nasional Meru Betiri, dan Festival Jember Fashion Carnaval yang terkenal hingga mancanegara.
Semua ini dapat menjadi daya ungkit ekonomi untuk provinsi baru.
Tujuan dan Manfaat Pemekaran
Pembentukan Provinsi Blambangan bertujuan untuk:
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Calon Kabupaten Manggarai Barat Daya Andalkan Wisata Alam
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Potensi Sumber Daya Alam Calon Kabupaten Pahungalodu
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
Kawasan pesisir selatan Jawa Timur selama ini dianggap tertinggal dalam pembangunan infrastruktur dibandingkan daerah lain.
Dengan menjadi provinsi sendiri, perhatian terhadap pembangunan infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, dan bandara dapat lebih terfokus.
Menguatkan Konektivitas dengan Bali
Sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan Bali, Provinsi Blambangan diharapkan dapat menjadi penghubung strategis antara Jawa dan Bali.
Hal ini dapat mendorong peningkatan arus barang, jasa, dan wisatawan.