Pemuda Pancasila dan GRIB Jaya Resmi Berdamai di Blora

Kamis 16-01-2025,10:24 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Enchep H

Kedua pihak yang terlibat bentrok pada 14 Januari 2025 itu akhirnya mencapai kesepakatan damai dalam sebuah pertemuan resmi di Pendopo Kabupaten Blora, Rabu (15/1/2025).

Bentrok sebelumnya menyebabkan sejumlah korban luka, sehingga mendorong Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Blora untuk turun tangan memediasi kedua belah pihak.

Kesepakatan damai tersebut ditandatangani langsung oleh perwakilan dari PP dan GRIB Jaya serta disaksikan oleh Forkopimda.

Dalam sambutannya, Bupati Arief Rohman mengungkapkan harapannya agar perdamaian ini menjadi momen penting untuk menjaga stabilitas daerah.

"PP dan GRIB Jaya telah sepakat berdamai dan berkomitmen menjaga kondusivitas di Kabupaten Blora. Kami berharap tidak ada lagi insiden serupa yang dapat merugikan masyarakat," ujar Arief Rohman.

Forkopimda yang hadir dalam acara ini meliputi Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, perwakilan Kodim 0721/Blora, Kejaksaan Negeri, dan Pengadilan Negeri Blora.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Blora atas kejadian yang sempat mengganggu keamanan daerah.

Ketua Pemuda Pancasila Blora, Munaji, menyatakan bahwa perdamaian ini merupakan wujud itikad baik dari kedua pihak yang bertikai.

Ia menegaskan bahwa pihaknya siap bekerja sama untuk menjaga stabilitas di Blora.

"Ini adalah hasil kesepakatan bersama. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami berkomitmen untuk menjaga kedamaian di Blora," ujar Munaji.

Hal senada disampaikan oleh Ketua GRIB Jaya Blora, Sugiyanto. Ia menyebut perdamaian ini sebagai langkah positif untuk memastikan situasi di Blora tetap aman dan harmonis.

"Kami menerima iktikad baik dari semua pihak dan siap berkolaborasi untuk menciptakan situasi yang kondusif bagi masyarakat Blora," kata Sugiyanto.

Langkah mediasi ini diapresiasi oleh berbagai kalangan di Blora, mengingat pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman masyarakat.

Forkopimda menegaskan bahwa mereka akan terus memantau situasi untuk memastikan tidak ada lagi potensi konflik di masa depan.

Perdamaian ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menyelesaikan konflik secara damai dan bermartabat.

Warga Blora pun menyambut baik upaya ini, berharap stabilitas dan keamanan daerah terus terjaga demi kesejahteraan bersama.

Kategori :