BISNIS, PALPOS.ID – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), yang merupakan Subholding Gas dari PT Pertamina (Persero), berhasil mencatat pencapaian besar dalam perjalanan keberlanjutan dengan meningkatkan skor ESG Risk Rating menjadi 20,2 pada tahun 2024.
Skor ini, yang dinilai oleh lembaga internasional Morningstar Sustainalytics, menempatkan PGN dalam kategori “Medium Risk.”
Peningkatan signifikan ini dibandingkan skor sebelumnya sebesar 24,7 pada tahun 2023 menjadi bukti nyata dari komitmen PGN dalam mendukung transisi menuju masa depan yang lebih hijau.
Fajriyah Usman, Corporate Secretary PGN, menegaskan bahwa keberlanjutan telah menjadi prioritas strategis bagi perusahaan.
BACA JUGA:Global Highlights : Bursa saham AS atau Wall Street Mengalami Penutupan
BACA JUGA:Dapat Pasokan Gas 4.651 BBTU dari Blok Jabung, PGN Amankan Kebutuhan Domestik
“Peningkatan skor ESG Risk Rating ini adalah cerminan dari kerja keras seluruh tim kami dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan ke dalam seluruh aspek bisnis. Kami optimis dapat terus memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan sekaligus mendukung masa depan yang lebih hijau,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Komitmen Lingkungan yang Nyata
Sebagai perusahaan energi yang fokus pada gas bumi, PGN telah menjalankan berbagai inisiatif lingkungan yang menunjukkan hasil nyata.
Selama tahun 2024, PGN berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 29.722,54 ton CO₂eq.
Penurunan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mengurangi jejak karbonnya sejalan dengan target Net Zero Emission 2060 yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia.
Selain itu, PGN juga mencatatkan peningkatan efisiensi energi sebesar 5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Upaya ini dicapai melalui pengelolaan operasi yang lebih cermat, optimalisasi penggunaan energi, dan investasi pada teknologi ramah lingkungan.