Antisipasi PMK, Dinas Pertanian Prabumulih Lakukan Mitigasi dan Sosialisasi

Jumat 17-01-2025,19:21 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Dahlia

Iswan Hadi menegaskan bahwa Dinas Pertanian Kota Prabumulih juga akan melakukan koordinasi dengan Lurah dan Kepala Desa.

BACA JUGA:DPRD Umumkan dan Tetapkan Paslon Wako dan Wawako Prabumulih Terpilih, H Arlan: Tim Transisi Sudah Terbentuk

BACA JUGA:Sinkronisasi Data Kependudukan, Honorer Lulus PPPK Datangi Disdukcapil

Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat upaya edukasi dan informasi kepada masyarakat serta peternak.

"Kepada masyarakat dan peternak, kita imbau agar menerapkan perilaku serta pola hidup bersih secara rutin dan disiplin di lingkungan rumah dan di kandang ternak," imbuhnya.

Masih kata Iswan Hadi, Dinas Pertanian juga menyampaikan beberapa imbauan penting bagi masyarakat dan peternak.

Mereka diharapkan untuk membersihkan kandang secara rutin, memberikan pakan bergizi dan higienis untuk ternak, penyemprotan Disinfektan ke kandang ternak secara berkala dan Pemeliharaan Intensif dengan menerapkan pola peternakan secara intensif, yaitu dengan memelihara ternak di dalam kandang.

Iswan juga menekankan pentingnya bagi pelaku usaha jual beli ternak, seperti pedagang dan pengepul, untuk tidak memasukkan ternak yang sakit.

"Tidak memasukkan hewan ternak dari daerah yang telah diidentifikasi sudah ada penularan PMK, yaitu Ogan Ilir, OKU Selatan, OKU Timur, dan Empat Lawang," tegasnya. 

Untuk memasukkan ternak kata Iswan Hadi, hewan tersebut harus dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan hewan dari daerah asal.

“Cek surat keterangan kesehatannya, jika baik dan sehat baru boleh dibawa masuk,” tuturnya.

Ketika ditanya apakan sudah ada kasus PMK di kota Prabumulih, secara tegas Iswan Hadi mengatakan belum ditemukan hewan ternak yang terkena PMK di wilayah Prabumulih.

Namun, mereka tetap mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan kepada Dinas Pertanian atau petugas dinas PPL/P2TP3 jika menemukan hewan ternak yang menunjukkan gejala PMK.

Gejala tersebut meliputi demam, lepuh atau luka di mulut dan kaki, hilangnya nafsu makan, serta mulut berbusa.

Dinas Pertanian Kota Prabumulih juga akan melakukan vaksinasi dengan mengoptimalkan penggunaan vaksin yang sangat terbatas.

"Diharapkan kepada masyarakat dan peternak juga dapat melakukan vaksinasi secara mandiri bagi ternak peliharaan mereka," tukas Iswan Hadi.

Kategori :