BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Tengah: Usulan Pembentukan 4 Provinsi Baru untuk Pemerataan Ekonomi
Dengan infrastruktur yang memadai, hasil pertanian dan perkebunan dari wilayah ini dapat lebih mudah dipasarkan, sehingga meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
Selain itu, pemekaran juga membuka peluang investasi untuk pengembangan industri pengolahan hasil bumi.
Dengan adanya pabrik pengolahan, nilai tambah produk pertanian dan perkebunan dapat meningkat, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.
Usulan pembentukan Kabupaten Tabir Raya telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk DPRD Jambi dan Pemerintah Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Calon Kabupaten Selaut Besar Memperkuat Sektor Perikanan dan Kelautan
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Singkil Raya Menuju Pusat Pengembangan Kawasan Pesisir
Ketua Komisi I DPRD Jambi, Nasri Umar, menyatakan bahwa usulan ini telah mendapat persetujuan dari DPRD Jambi dan hanya tinggal menunggu pengajuan resmi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Pemekaran Tabir Raya sangat penting untuk meningkatkan pelayanan publik dan mempercepat pembangunan di wilayah Jambi,” ujar Nasri Umar.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jambi, Fachrori Umar, juga menyampaikan hal serupa.
Menurutnya, pemekaran wilayah merupakan langkah strategis untuk mengatasi tantangan geografis Provinsi Jambi yang memiliki cakupan wilayah luas.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Pembentukan Kabupaten Aceh Tenggara Selatan untuk Pelayanan Publik
“Kami mendukung penuh upaya pemekaran ini karena dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat,” jelasnya.
Proses pemekaran Tabir Raya bukanlah hal yang instan.
Upaya ini telah berlangsung lebih dari sepuluh tahun, melibatkan berbagai dialog, studi kelayakan, dan persetujuan di tingkat daerah.