PALPOS.ID - Kalung perhiasan telah lama menjadi simbol keanggunan, keindahan, dan status sosial.
Sejak zaman dahulu kala, perhiasan ini tidak hanya berfungsi sebagai aksesori pelengkap penampilan, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam bagi pemakainya.
Berbagai jenis kalung dengan desain yang berbeda-beda, mulai dari yang sederhana hingga yang mewah, terus berkembang seiring dengan zaman dan tren mode.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia kalung perhiasan, mulai dari sejarahnya, jenis-jenis kalung yang ada, hingga tren terbaru yang banyak digemari oleh para pecinta perhiasan.
BACA JUGA:5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kecantikan, Rahasia Kulit Cantik dan Sehat
BACA JUGA:Mau Tahu Rahasia Kulit Sehat, Glowing, dan Awet Muda, Begini Caranya Kata dr Aisyah Dahlan
Sejarah Kalung Perhiasan
Kalung perhiasan pertama kali muncul sejak ribuan tahun lalu di peradaban Mesir kuno.
Kala itu, kalung tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, tetapi juga dipercaya memiliki kekuatan magis atau spiritual.
Para bangsawan Mesir, seperti firaun, menggunakan kalung dari emas dan batu permata sebagai simbol kekuasaan dan status tinggi.
BACA JUGA:10 Tips Ampuh Menghilangkan Komedo dan Menjaga Kulit Wajah Tetap Kinclong
BACA JUGA:Keindahan Buket Bunga: Sebuah Ekspresi Cinta, Kelembutan, dan Keanggunan
Selain itu, kalung juga sering digunakan dalam ritual keagamaan, sebagai pelindung dari kekuatan jahat, atau untuk tujuan kesehatan.
Pada masa Yunani dan Romawi kuno, kalung perhiasan semakin populer di kalangan kaum elit.
Mereka mengenakan kalung dengan desain yang lebih rumit, dengan hiasan berupa batu mulia dan logam mulia.