Di Asia, khususnya di India dan Cina, kalung juga memiliki nilai budaya yang sangat tinggi, sering kali berfungsi sebagai simbol kekayaan dan keberuntungan.
BACA JUGA:Makeup Arabian Look : Keanggunan dan Kemewahan dalam Setiap Sentuhan
BACA JUGA:Baju Jubah Pria : Tren Modis dan Berkelas yang Kembali Populer
Jenis-jenis Kalung Perhiasan
Seiring berjalannya waktu, desain kalung perhiasan terus berevolusi, dengan berbagai jenis dan variasi yang dapat ditemukan di pasar saat ini.
Beberapa jenis kalung perhiasan yang paling populer adalah:
Kalung Choker Kalung choker adalah kalung yang memiliki desain pendek dan ketat di leher.
Desain ini sangat populer pada era 90-an dan kini kembali menjadi tren. Kalung choker sering kali dihiasi dengan berlian, mutiara, atau aksen logam lainnya.
Kalung ini memberikan kesan edgy dan glamor bagi pemakainya.
Kalung Liontin Kalung liontin adalah jenis kalung yang memiliki gantungan atau liontin di bagian tengah kalung.
Liontin ini bisa berupa batu permata, berlian, atau simbol-simbol khusus yang memiliki makna bagi pemakainya.
Kalung liontin sangat fleksibel dan dapat dipadukan dengan berbagai jenis busana, baik yang formal maupun santai.
Kalung Bar Kalung bar memiliki desain yang minimalis dan sederhana, dengan garis lurus yang biasanya terbuat dari logam mulia seperti emas atau perak.
Kalung ini sering kali dihiasi dengan ukiran atau pesan pribadi, seperti inisial atau tanggal penting.
Kalung bar cocok digunakan dalam acara sehari-hari maupun acara formal.
Kalung Long Chain Kalung long chain atau kalung rantai panjang adalah kalung dengan rantai yang cukup panjang dan dapat digantungkan di leher dengan berbagai gaya.