Target penyelesaian seluruh ruas yang difungsionalkan diharapkan dapat tercapai pada awal tahun 2025, sesuai dengan rencana pemerintah.
Pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran menempatkan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu prioritas utama.
Dalam 100 hari pertama masa jabatan, komitmen tersebut diwujudkan melalui percepatan proyek-proyek strategis, termasuk JTTS.
Langkah ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga memperkuat daya saing ekonomi nasional.
Operasional empat ruas tol fungsional oleh Hutama Karya merupakan langkah konkret dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang merata.
Keberhasilan ini diharapkan menjadi awal dari percepatan konektivitas antarwilayah, khususnya di Sumatera.
Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah dan kerja sama berbagai pihak, infrastruktur Indonesia semakin siap menghadapi tantangan masa depan.