Dengan jumlah penduduk mencapai 744.894 jiwa, daerah ini memiliki potensi besar dalam berbagai sektor, khususnya pariwisata alam dan budaya.
Keunikan wilayah ini terletak pada keberadaan situs megalitik yang berusia ribuan tahun serta panorama alam yang memukau, seperti Danau Poso yang menjadi ikon utama pariwisata.
Provinsi Seribu Megalit Poso diusulkan dengan harapan dapat mengembangkan potensi wisata sejarah dan budaya yang kaya.
Salah satu daya tarik utama adalah situs megalitik yang tersebar di Lembah Bada, Besoa, dan Napu.
Batu-batu megalitik yang ada di wilayah ini memiliki keunikan tersendiri dan menjadi bukti peradaban kuno yang masih menyimpan banyak misteri.
Selain warisan sejarah, kawasan ini juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa.
Danau Poso, misalnya, terkenal dengan airnya yang jernih dan pasir putih di tepiannya.
Wisatawan yang berkunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti berenang, berperahu, dan menikmati keindahan sunset di danau ini.
Pulau Una-Una di Kabupaten Tojo Una-Una juga menjadi destinasi favorit bagi para penyelam.
Terumbu karang yang masih alami serta keanekaragaman hayati bawah lautnya menjadikan pulau ini sebagai salah satu spot diving terbaik di Sulawesi Tengah.
Selain sektor pariwisata, Provinsi Seribu Megalit Poso juga memiliki potensi ekonomi di bidang perkebunan dan kehutanan.
Wilayah ini dikenal sebagai penghasil komoditas unggulan seperti kakao, kelapa sawit, dan cengkeh.
Dengan adanya pemekaran, diharapkan pengelolaan sektor perkebunan bisa lebih maksimal, memberikan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
Sementara itu, sektor kehutanan juga memiliki peran penting bagi perekonomian daerah.
Hutan-hutan di wilayah ini menjadi sumber kayu dan hasil hutan non-kayu yang bernilai ekonomi tinggi.
Pengelolaan yang lebih baik di bawah pemerintahan daerah baru diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah dan mempercepat pembangunan infrastruktur.