Selain rempah-rempah dan hasil laut, Nusa Utara juga memiliki sumber daya alam unik lainnya, yaitu serat pisang Abaka yang tumbuh liar di Kabupaten Kepulauan Talaud.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Calon Provinsi Bolaang Mongondow Raya Andalkan Potensi Tambang
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Calon Provinsi Buol Tolitoli Penghasil Cengkeh dan Kelapa
Tanaman dengan nama latin Musa textilis ini termasuk dalam famili Musaceae dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
Serat Abaka digunakan sebagai bahan baku pembuatan tali tambang kapal, karpet, kertas uang, dan berbagai produk lainnya.
Potensi ini telah mendapat perhatian dari pemerintah sebagai salah satu komoditas ekspor unggulan yang dapat menjadi sumber devisa bagi daerah dan negara.
Pariwisata Nusa Utara: Surga Tersembunyi di Indonesia Timur
Nusa Utara bukan hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga memiliki potensi pariwisata yang luar biasa.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Sejarah dan Potensi Calon Ibu Kota Provinsi Luwu Raya
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Usulan Pembentukan Tiga Provinsi Baru dan Dampaknya
Kabupaten Kepulauan Sangihe menjadi salah satu destinasi utama dengan keindahan alamnya yang masih alami dan belum banyak tersentuh.
Wilayah Sangihe terdiri dari 105 pulau, dengan 27 pulau berpenghuni dan 78 pulau tak berpenghuni. Beberapa daya tarik utama di Sangihe meliputi:
Gunung Api Banua Wuhu di Pulau Mahengetang, yang merupakan gunung api bawah laut.
Gugusan Gunung Api Kawio Barat, yang menjadi daya tarik bagi wisatawan dan peneliti geologi.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: 50 Kecamatan Siap Gabung Calon Provinsi Seribu Megalit Poso
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Calon Provinsi Seribu Megalit Poso Andalkan Pariwisata Alam
Biota laut yang kaya, termasuk berbagai spesies kupu-kupu, anggrek, serta burung langka seperti Seriwang Sangihe (Manu' Niu dalam bahasa lokal).