Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Calon Kabupaten Tompotika Pastikan Pembangunan Sesuai Kebutuhan

Selasa 04-02-2025,15:34 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Tantangan Pembangunan Calon Kabupaten Donggala Utara

Pendekatan partisipatif dalam perencanaan wilayah ini memiliki beberapa manfaat utama, antara lain:

Meningkatkan Rasa Memiliki

Dengan melibatkan masyarakat dalam perencanaan, mereka akan merasa lebih memiliki terhadap kebijakan dan program pembangunan yang diterapkan. 

Hal ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam menjaga serta memanfaatkan infrastruktur yang dibangun.

Memastikan Pembangunan yang Berkelanjutan

Pembangunan yang sesuai dengan karakteristik wilayah dan kebutuhan masyarakat akan lebih berkelanjutan. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Calon Kabupaten Dondo Dampal Pilih Pisah dari Tolitoli

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Menyongsong Pembentukan Kabupaten Buol Timur dengan Potensi Kekayaan Alam

Misalnya, pembangunan infrastruktur di wilayah pesisir harus memperhatikan aspek lingkungan agar tidak merusak ekosistem laut.

Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

Dengan adanya keterlibatan masyarakat, pengawasan terhadap penggunaan anggaran dan implementasi proyek pembangunan dapat lebih transparan. 

Hal ini akan mengurangi potensi penyalahgunaan wewenang dan meningkatkan akuntabilitas pemerintah daerah.

Potensi dan Tantangan Calon Kabupaten Tompotika

Potensi Ekonomi

Wilayah Tompotika memiliki berbagai potensi ekonomi yang dapat dikembangkan setelah pemekaran, di antaranya:

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Calon Kabupaten Batui-Toili Andalkan Pertanian dan Perkebunan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Minahasa Barat dan Bolaang Mongondow Tengah Siap Menjadi Kabupaten Baru

Sektor Perikanan dan Kelautan: 

Dengan garis pantai yang panjang, sektor perikanan menjadi salah satu potensi unggulan yang dapat dikembangkan lebih optimal.

Pertanian dan Perkebunan: 

Wilayah ini memiliki lahan subur yang cocok untuk pengembangan pertanian dan perkebunan, seperti kelapa, kakao, dan cengkeh.

Pariwisata: 

Keindahan alam dan kekayaan budaya lokal menjadi daya tarik wisata yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian daerah.

Pertambangan dan Energi: 

Kategori :