BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Tantangan Pembangunan Calon Kabupaten Donggala Utara
Pendekatan partisipatif dalam perencanaan wilayah ini memiliki beberapa manfaat utama, antara lain:
Meningkatkan Rasa Memiliki
Dengan melibatkan masyarakat dalam perencanaan, mereka akan merasa lebih memiliki terhadap kebijakan dan program pembangunan yang diterapkan.
Hal ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam menjaga serta memanfaatkan infrastruktur yang dibangun.
Memastikan Pembangunan yang Berkelanjutan
Pembangunan yang sesuai dengan karakteristik wilayah dan kebutuhan masyarakat akan lebih berkelanjutan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Calon Kabupaten Dondo Dampal Pilih Pisah dari Tolitoli
Misalnya, pembangunan infrastruktur di wilayah pesisir harus memperhatikan aspek lingkungan agar tidak merusak ekosistem laut.
Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas
Dengan adanya keterlibatan masyarakat, pengawasan terhadap penggunaan anggaran dan implementasi proyek pembangunan dapat lebih transparan.
Hal ini akan mengurangi potensi penyalahgunaan wewenang dan meningkatkan akuntabilitas pemerintah daerah.
Potensi dan Tantangan Calon Kabupaten Tompotika
Potensi Ekonomi
Wilayah Tompotika memiliki berbagai potensi ekonomi yang dapat dikembangkan setelah pemekaran, di antaranya:
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Calon Kabupaten Batui-Toili Andalkan Pertanian dan Perkebunan
Sektor Perikanan dan Kelautan:
Dengan garis pantai yang panjang, sektor perikanan menjadi salah satu potensi unggulan yang dapat dikembangkan lebih optimal.
Pertanian dan Perkebunan:
Wilayah ini memiliki lahan subur yang cocok untuk pengembangan pertanian dan perkebunan, seperti kelapa, kakao, dan cengkeh.
Pariwisata:
Keindahan alam dan kekayaan budaya lokal menjadi daya tarik wisata yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian daerah.