LAMPUNG, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Natar Agung untuk Meningkatkan Efisiensi Pemerintahan.
Wacana pemekaran wilayah di Provinsi Lampung kembali mengemuka dengan usulan pembentukan Kabupaten Natar Agung.
Wilayah yang diusulkan untuk dimekarkan ini berasal dari Kabupaten Lampung Selatan, dengan luas sekitar 762 km² dan jumlah penduduk yang mencapai 500.000 jiwa.
Jati Agung digadang-gadang sebagai calon ibu kota kabupaten baru ini.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Sungkai Bunga Mayang Fokus Pengelolaan Potensi Daerah
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Seputih Barat Fokus Peningkatan Pelayanan Publik
Kabupaten Lampung Selatan saat ini memiliki luas wilayah sekitar 2.109 km² dengan jumlah penduduk lebih dari satu juta jiwa.
Dengan cakupan wilayah yang begitu luas, pemerataan pembangunan dan pelayanan publik menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah.
Oleh karena itu, pemekaran Kabupaten Natar Agung dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan serta mempercepat pembangunan infrastruktur dan ekonomi di kawasan tersebut.
Wacana ini juga berangkat dari aspirasi masyarakat setempat yang menginginkan pemerintahan yang lebih dekat dengan rakyat dan pelayanan publik yang lebih optimal.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Tulang Bawang Timur untuk Meningkatkan Ekonomi Lokal
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Lampung: Mengungkap Potensi Pertanian dan Perkebunan Calon Kabupaten Seputih Timur
Dengan jumlah penduduk yang sudah setengah juta jiwa, masyarakat di wilayah calon Kabupaten Natar Agung merasa perlu memiliki pemerintahan sendiri untuk mengakomodasi kebutuhan pembangunan yang lebih merata.
Potensi dan Keunggulan Kabupaten Natar Agung
Wilayah yang diusulkan sebagai Kabupaten Natar Agung memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perkebunan.
Tanah yang subur serta iklim yang mendukung menjadikan daerah ini sebagai salah satu sentra produksi pangan dan komoditas perkebunan di Lampung.