Salah satu peran paling penting dari pohon cemara adalah kemampuannya dalam melindungi lingkungan, terutama di daerah pesisir yang rawan terhadap abrasi dan erosi.
BACA JUGA:Kalung Perhiasan : Simbol Keanggunan dan Keindahan Abadi
BACA JUGA:5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kecantikan, Rahasia Kulit Cantik dan Sehat
Akar pohon cemara yang kuat dan tersebar luas mampu menahan pasir dan tanah, sehingga mencegah hilangnya lapisan tanah yang berharga akibat ombak dan hujan.
Selain itu, pohon cemara juga berfungsi sebagai penahan angin.
Di kawasan pesisir yang sering mengalami angin kencang, pohon cemara dapat menjadi pelindung yang efektif, baik bagi masyarakat yang tinggal di sekitar pantai maupun bagi ekosistem laut.
Dengan menanam pohon cemara, masyarakat dapat mengurangi dampak kerusakan akibat angin dan ombak yang dapat menghancurkan permukiman dan fasilitas umum.
Pohon cemara juga dapat meningkatkan kualitas tanah.
Beberapa spesies cemara, seperti Casuarina equisetifolia, memiliki kemampuan untuk memperbaiki kualitas tanah yang gersang dan tandus.
Akar pohon cemara mampu memperbaiki struktur tanah yang buruk, meningkatkan ketersediaan air, dan mengembalikan kesuburan tanah yang hilang.
Manfaat Ekonomi dan Budaya
Pohon cemara tidak hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga bermanfaat dalam aspek ekonomi dan budaya.
Kayu pohon cemara dikenal cukup kuat dan tahan lama, sehingga sering digunakan dalam pembuatan bahan bangunan, furnitur, dan bahkan perahu.
Kayu cemara juga sering dipakai untuk keperluan industri, seperti pembuatan pulp dan kertas.
Di beberapa daerah, pohon cemara juga digunakan untuk keperluan tradisional.
Dalam budaya Indonesia, misalnya, pohon cemara digunakan dalam upacara keagamaan dan ritual adat.