Seiring dengan berjalannya waktu, dukungan terhadap wacana ini semakin meluas.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Usulan Pembentukan 12 Kabupaten dan Kota Baru Terus Bergulir
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: 10 Kabupaten dan Kota Baru dengan Potensi Besar
Para tokoh penting dari wilayah OKU Raya, seperti H. Leo Budi Rahmadi dan Dewantara Jaya, secara terbuka menyatakan dukungan mereka terhadap pembentukan provinsi baru ini.
Di sisi lain, kalangan akademisi seperti Dr. Bambang Sulistyo juga menilai bahwa pembentukan Provinsi OKE merupakan langkah strategis yang dapat mendorong pemerataan pembangunan serta peningkatan pelayanan publik di wilayah tersebut.
Dukungan dari Berbagai Pihak dan Pengaruhnya Terhadap Wacana Pemekaran
Dukungan yang mengalir untuk pembentukan Provinsi OKE tidak hanya datang dari masyarakat lokal, tetapi juga dari berbagai tokoh penting di tingkat regional dan nasional.
Para tokoh ini melihat pembentukan Provinsi OKE sebagai langkah strategis untuk memperkuat otonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Usulan Pembentukan Dua Provinsi Baru untuk Memperkuat Keutuhan NKRI
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: 11 Kabupaten dan Kota Pilih Gabung Dua Provinsi Baru
H. Leo Budi Rahmadi dan Dewantara Jaya, dua tokoh yang sangat berpengaruh di wilayah OKU Raya, telah berulang kali menyuarakan dukungan mereka terhadap pembentukan provinsi baru ini.
Mereka berpendapat bahwa pemekaran wilayah akan membawa dampak positif, terutama dalam hal pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk mencapai tujuan ini.
Di sisi lain, kalangan akademisi seperti Dr. Bambang Sulistyo melihat pembentukan Provinsi OKE sebagai langkah penting dalam rangka memperkuat otonomi daerah.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Aspirasi, Tantangan, dan Harapan Menuju Kesejahteraan
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Aceh: Perjuangan Panjang Kota Subulussalam Menjadi Daerah Otonom Baru