Mandailing Natal dikenal memiliki kandungan emas dan batubara yang kaya.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Provinsi Sumatera Tenggara dan Potensi Perikanan Air Tawar
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Provinsi Kepulauan Nias, Surga Para Peselancar Dunia
Aktivitas pertambangan di wilayah ini sudah berlangsung cukup lama, namun dengan pemekaran, diharapkan tata kelola pertambangan menjadi lebih baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat lokal.
Pemerintah daerah nantinya bisa lebih fokus dalam mengelola hasil tambang dengan regulasi yang lebih ketat, sehingga mencegah eksploitasi berlebihan dan memastikan keuntungan ekonomi yang berkelanjutan.
2. Pertanian: Sentra Padi dan Karet
Selain pertambangan, sektor pertanian juga menjadi andalan bagi calon Provinsi Sumatera Barat Daya.
Kabupaten Padang Lawas dan Padang Lawas Utara memiliki lahan pertanian yang subur, dengan produksi utama berupa padi dan karet.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Provinsi Tapanuli Andalkan Wisata Danau Toba
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Usulan Pembentukan 8 Provinsi Baru Menjadi Sorotan
Padi menjadi kebutuhan pokok masyarakat dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan daerah.
Sementara itu, karet menjadi komoditas ekspor yang berpotensi meningkatkan pendapatan daerah.
Dengan pemekaran, diharapkan program pertanian dapat lebih terfokus, mulai dari bantuan pupuk, pelatihan petani, hingga pengembangan pasar ekspor yang lebih luas.
3. Pariwisata: Pesona Air Terjun Sigala-gala
Sektor pariwisata juga berperan penting dalam mendukung perekonomian daerah.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Usulan Pembentukan 12 Kabupaten dan Kota Baru Terus Bergulir
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: 10 Kabupaten dan Kota Baru dengan Potensi Besar
Salah satu destinasi wisata unggulan di wilayah ini adalah Air Terjun Sigala-gala yang terletak di Mandailing Natal.