Ada beberapa ciri khas yang membuat kelengkeng matalada berbeda dengan kelengkeng lainnya. Berikut beberapa di antaranya:
BACA JUGA:5 Band yang Tetap Jadi Favorit Hingga Sekarang : Ini Bandnya
BACA JUGA:Perlukah Memakai Essen untuk Mancing di Sungai? Ini Keunggulan dan Kekurangannya
Ukuran Buah yang Lebih Besar Kelengkeng matalada memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan kelengkeng biasa.
Satu butir kelengkeng matalada bisa mencapai ukuran sekitar 3-4 cm, yang lebih besar dari kelengkeng pada umumnya yang biasanya hanya berukuran sekitar 2-3 cm.
Ukuran buah yang besar ini membuat kelengkeng matalada terlihat lebih menggoda dan menarik bagi konsumen.
Rasa Manis yang Lebih Padu Salah satu kelebihan utama dari kelengkeng matalada adalah rasa manisnya yang lebih padu dan tidak terlalu berair. Ini menjadikannya lebih kenyal dan lezat saat digigit.
Beberapa orang bahkan menyebutnya sebagai kelengkeng dengan rasa manis paling sempurna.
Kelembutan daging buah kelengkeng matalada memberikan sensasi tersendiri bagi para pencinta buah tropis.
Kulit yang Lebih Tipis dan Mudah Dikupas Ciri khas lainnya adalah kulit buah kelengkeng matalada yang lebih tipis dan mudah dikupas.
Hal ini membuat konsumen lebih nyaman saat mengonsumsinya, karena tidak memerlukan banyak usaha untuk memisahkan daging buah dari kulitnya.
Kulit kelengkeng matalada berwarna cokelat keemasan, memberikan kesan eksotis dan cantik pada buah ini.
Tahan Lama dan Mudah Disimpan Keunikan kelengkeng matalada yang lainnya adalah daya tahannya yang lebih lama dibandingkan kelengkeng biasa.
Dengan tekstur daging yang lebih padat, kelengkeng matalada dapat bertahan lebih lama, bahkan setelah dipanen.
Hal ini menjadikannya lebih mudah untuk dijual, baik dalam bentuk segar atau dikemas menjadi produk olahan seperti jus, selai, atau manisan.
Pertumbuhan yang Cepat Kelengkeng matalada dikenal memiliki proses pertumbuhan yang relatif cepat dibandingkan dengan varietas kelengkeng lainnya.