Bagi penderita diabetes, pete dapat menjadi pilihan makanan yang baik untuk membantu mengontrol kadar gula darah.
Pete memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti makanan ini tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat setelah dikonsumsi.
Kandungan serat yang tinggi dalam pete juga berperan penting dalam mengatur kadar gula darah, sehingga mengurangi risiko fluktuasi gula darah yang dapat berbahaya bagi penderita diabetes.
6. Sumber Antioksidan
Pete juga mengandung berbagai senyawa antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol, yang sangat berguna dalam melawan radikal bebas di dalam tubuh.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel tubuh dan berperan dalam penuaan dini serta berbagai penyakit degeneratif, seperti kanker dan penyakit jantung.
Dengan mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan seperti pete, tubuh dapat lebih terlindungi dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
7. Meningkatkan Mood dan Kesehatan Mental
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pete dapat membantu meningkatkan mood dan kesehatan mental.
Ini dikarenakan kandungan asam amino dalam pete, terutama triptofan, yang berfungsi sebagai prekursor bagi produksi serotonin dalam otak.
Serotonin adalah neurotransmitter yang berperan dalam mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan.
Dengan konsumsi pete secara teratur, seseorang dapat merasa lebih tenang dan memiliki suasana hati yang lebih stabil.
8. Membantu Detoksifikasi Tubuh
Pete juga memiliki kemampuan untuk mendetoksifikasi tubuh.
Kandungan air yang tinggi serta sifat diuretiknya membantu mengeluarkan racun dari tubuh melalui urin.
Selain itu, serat dalam pete berperan dalam mempercepat proses pencernaan dan pembuangan racun yang mungkin ada di dalam saluran pencernaan.