Oleh karena itu, buah kawista sering dijadikan bahan dalam pengobatan herbal untuk mengatasi masalah pencernaan.
Mengatasi Masalah Kulit Selain bermanfaat bagi pencernaan, buah kawista juga memiliki khasiat untuk kesehatan kulit.
Kandungan antioksidan dalam buah ini berperan dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel kulit.
Selain itu, ekstrak dari buah kawista dapat digunakan sebagai bahan untuk perawatan kulit, mengurangi jerawat, dan mengatasi kulit kering atau iritasi.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah kawista dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari infeksi dan mempercepat penyembuhan luka.
Selain itu, kandungan zat besi yang ada pada buah kawista juga berperan dalam produksi sel darah merah, yang sangat penting untuk menjaga stamina tubuh.
Mengatur Kadar Gula Darah Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah kawista juga bermanfaat untuk mengatur kadar gula darah, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Kandungan serat dan beberapa senyawa dalam buah ini diyakini dapat membantu mengatur metabolisme gula dalam tubuh.
Meningkatkan Kesehatan Jantung Beberapa studi juga menunjukkan bahwa buah kawista berpotensi untuk menjaga kesehatan jantung.
Buah ini mengandung berbagai senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Kawista dalam Budaya dan Tradisi
Di Indonesia, buah kawista juga memiliki tempat khusus dalam berbagai ritual budaya dan tradisi.
Sebagai contoh, dalam tradisi Jawa, buah kawista sering digunakan dalam upacara adat atau sebagai bagian dari sesaji.
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, buah kawista dianggap memiliki nilai mistis dan dipercaya dapat memberikan perlindungan atau membawa keberuntungan.
Selain itu, pohon kawista yang besar dan rimbun juga sering dianggap sebagai pohon yang memiliki makna spiritual.