Contohnya, wilayah Priangan Timur yang meliputi Tasikmalaya, Garut, dan Ciamis memiliki potensi besar di sektor pariwisata alam dan budaya.
Jika dimekarkan menjadi provinsi atau kabupaten baru, wilayah ini dapat lebih fokus mengembangkan destinasi wisata seperti Gunung Galunggung, Pantai Pangandaran, dan kerajinan tangan khas Tasikmalaya.
Meskipun memiliki banyak manfaat, Bamsoet mengingatkan bahwa pemekaran wilayah juga tidak lepas dari tantangan dan risiko.
Pertama, pemekaran membutuhkan biaya yang tidak sedikit, mulai dari pembentukan infrastruktur pemerintahan baru hingga alokasi anggaran untuk pembangunan.
Kedua, ada risiko terjadinya konflik kepentingan antarwilayah, terutama dalam hal pembagian sumber daya dan wewenang.
Oleh karena itu, diperlukan perencanaan matang dan kajian mendalam sebelum memutuskan pemekaran.
Dalam proses pemekaran wilayah, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan.
Pemerintah pusat diharapkan dapat memberikan dukungan, baik dalam bentuk regulasi maupun pendanaan, untuk memastikan proses pemekaran berjalan lancar.
Sementara itu, pemerintah daerah harus proaktif dalam mengidentifikasi potensi dan kebutuhan wilayahnya, serta melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pemekaran.
Indonesia memiliki beberapa contoh sukses pemekaran wilayah yang dapat dijadikan acuan.
Salah satunya adalah pembentukan Provinsi Kalimantan Utara pada tahun 2012. Pemekaran ini berhasil meningkatkan pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Contoh lain adalah pemekaran Kabupaten Sorong Selatan di Papua Barat, yang berhasil mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik.
Pengalaman-pengalaman ini menunjukkan bahwa dengan perencanaan yang tepat, pemekaran wilayah dapat membawa dampak positif bagi masyarakat.
Pemekaran wilayah di Jawa Barat merupakan langkah strategis untuk mengatasi ketimpangan pembangunan dan meningkatkan efisiensi pelayanan publik.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk legislator seperti Bambang Soesatyo, menunjukkan bahwa isu ini mendapatkan perhatian serius.
Namun, proses pemekaran harus dilakukan dengan perencanaan matang dan kajian mendalam untuk meminimalkan risiko dan memastikan manfaat maksimal bagi masyarakat.