PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Barat: 5 Alasan Pembentukan Kabupaten Jampang dan Pisah dari Sukabumi.
Pembentukan Kabupaten Jampang sebagai daerah otonomi baru (DOB) semakin mendesak.
Wacana ini kembali mengemuka setelah aktivis dan tokoh masyarakat Pajampangan, Bayu Risnandar, memaparkan lima alasan utama pemisahan wilayah Jampang dari Kabupaten Sukabumi.
Meskipun moratorium DOB oleh pemerintah pusat belum dicabut, dorongan masyarakat untuk mewujudkan Kabupaten Jampang semakin kuat.
Lima Alasan Pembentukan Kabupaten Jampang
Perbedaan Kultural
Masyarakat Jampang memiliki karakter budaya yang berbeda dengan masyarakat Kabupaten Sukabumi secara umum.
Salah satu perbedaannya terlihat dari cara bertutur dan adat istiadat yang berkembang di wilayah Jampang.
Perbedaan ini menciptakan kebutuhan akan pemerintahan yang lebih representatif dan memahami kearifan lokal masyarakat Jampang.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Pembentukan 17 Kabupaten dan Kota Baru untuk Kebutuhan Masyarakat
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Sejarah, Dinamika, dan Masa Depan Usulan 3 Calon Provinsi Baru
Kabupaten Sukabumi Terlalu Luas
Kabupaten Sukabumi merupakan daerah terluas di Jawa Barat dengan luas mencapai 4.145 kilometer persegi.
Wilayah ini terdiri dari 47 kecamatan serta 386 desa dan kelurahan. Dengan cakupan yang sangat luas, pelayanan administrasi dan pembangunan menjadi kurang efektif.
Pemekaran menjadi solusi agar pembangunan lebih merata dan kesejahteraan masyarakat lebih terjamin.
Wilayah Jampang Paling Tertinggal
Berada di kawasan selatan Jawa Barat, Jampang sering dianggap sebagai daerah yang tertinggal dibandingkan wilayah lainnya.