BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Lahirnya Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Gubernur Dedi Mulyadi Dukung Usulan Pembentukan 3 Provinsi Baru
Salah satu buktinya adalah infrastruktur yang minim, seperti belum adanya lampu merah dari Pelabuhan Ratu hingga Pengandaran.
Kurangnya perhatian dari pemerintah membuat masyarakat semakin mendukung pemekaran sebagai jalan keluar dari ketertinggalan.
Banyak Dihuni Warga Miskin
Potensi sumber daya alam (SDA) di Jampang sangat melimpah. Namun, kondisi ekonomi masyarakatnya justru sebaliknya.
Wilayah ini memiliki angka kemiskinan yang cukup tinggi dibandingkan kecamatan lain di Sukabumi.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Kabupaten Nias Tengah untuk Pembangunan Wilayah Kepulauan
Diduga, minimnya keberpihakan pemerintah daerah menjadi penyebab utama sulitnya masyarakat Jampang keluar dari jerat kemiskinan.
Dengan menjadi kabupaten sendiri, diharapkan kebijakan pembangunan lebih berfokus pada peningkatan kesejahteraan warga setempat.
Peluang Lapangan Kerja
Dengan status sebagai DOB, Kabupaten Jampang berpeluang menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat.
Pemerintah daerah baru dapat menarik lebih banyak investasi, membangun industri lokal, serta mengembangkan sektor pertanian dan pariwisata.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Kabupaten Barus Raya dan Potensi Ekonomi Pesisir
Semua ini dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka pengangguran di wilayah tersebut.
Dukungan Luas untuk Kabupaten Jampang
Saat ini, sebanyak 18 kecamatan telah menyatakan kesiapan untuk bergabung dalam Kabupaten Jampang.