PALPOS.ID - Cumi-cumi, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Sepiidae, merupakan salah satu jenis makanan laut yang sering dijumpai dalam menu hidangan laut.
Meski sudah menjadi bahan pangan yang sangat populer di berbagai belahan dunia, ada satu jenis cumi yang kini tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta kuliner laut.
Cumi-cumi ini dikenal dengan julukan "Cumi Judes". Namanya yang unik tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga menyimpan banyak cerita menarik tentang fenomena alam dan karakteristiknya yang belum banyak diketahui orang.
Asal Usul Nama "Cumi Judes"
BACA JUGA:Samyang Topoki Sensasi Baru Makanan Pedas yang Menggoyang Lidah
BACA JUGA:Samyang Seafood Inovasi Baru yang Memikat Pecinta Kuliner Pedas
Nama "Cumi Judes" sendiri sebenarnya lebih dikenal di kalangan masyarakat lokal di beberapa daerah pesisir Indonesia, terutama di wilayah yang memiliki keanekaragaman hayati laut yang tinggi.
Seringkali, cumi-cumi ini dianggap memiliki perilaku yang agak berbeda dibandingkan dengan jenis cumi lainnya.
Banyak yang menyebut cumi-cumi ini sebagai "judes" karena gerakannya yang lebih agresif ketika merasa terancam atau ketika dalam situasi yang penuh tekanan.
Nama "judes" yang dalam bahasa Indonesia sering merujuk pada sikap yang kasar atau tidak ramah, menggambarkan betapa kerasnya perlakuan cumi ini ketika berinteraksi dengan manusia atau pemangsa lainnya.
BACA JUGA:Peningkatan Popularitas Chicken Wings Fenomena Kuliner yang Menggoda Selera
BACA JUGA:Bakso Mercon Sensasi Pedas yang Menggugah Selera
Namun, tidak semua orang sepakat dengan penamaan ini.
Bagi mereka yang memiliki pengetahuan lebih dalam tentang kehidupan laut, istilah "cumi judes" mungkin lebih merujuk pada ciri khasnya yang lebih gesit, lincah, dan mampu melakukan pertahanan diri dengan sangat efektif.
Cumi ini dikenal memiliki kemampuan untuk mengeluarkan tinta hitam pekat yang dapat menghalangi pandangan pemangsa atau musuh, memberikan kesempatan baginya untuk melarikan diri ke tempat yang aman.