PT Pindad tengah mengurus sertifikasi laik jalan dari Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPSJSKB) Kementerian Perhubungan agar Maung Garuda bisa digunakan secara legal di jalan umum.
Jika semua perizinan terpenuhi, bukan tidak mungkin Maung Garuda akan menjadi salah satu kendaraan SUV premium yang bisa dimiliki oleh masyarakat umum.
Hal ini tentu menjadi angin segar bagi pecinta otomotif, terutama mereka yang ingin memiliki kendaraan dengan DNA militer namun tetap nyaman untuk digunakan sehari-hari.
Maung Garuda: Kebanggaan Industri Otomotif Indonesia
Peluncuran Maung Garuda menandai kemajuan besar bagi industri otomotif nasional, khususnya dalam hal kendaraan taktis dan pertahanan.
Keberhasilan PT Pindad dalam memproduksi kendaraan ini secara mandiri membuktikan bahwa Indonesia semakin mandiri dalam teknologi otomotif dan industri pertahanan.
Ke depannya, Maung Garuda berpotensi menjadi produk unggulan yang tidak hanya digunakan di dalam negeri tetapi juga berpeluang menembus pasar ekspor.
Dengan spesifikasi tangguh dan teknologi yang mumpuni, kendaraan ini bisa menjadi pilihan bagi negara-negara lain yang membutuhkan kendaraan operasional dengan standar tinggi.
Simbol Kemandirian dan Ketangguhan
Sebagai kendaraan dinas menteri, Maung Garuda tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi, tetapi juga menjadi simbol kemandirian teknologi Indonesia di sektor industri pertahanan dan otomotif.
Dengan spesifikasi tinggi, desain gagah, serta peluang untuk masuk ke pasar sipil, Maung Garuda memiliki potensi besar untuk menjadi kendaraan kebanggaan nasional.
Kini, publik menantikan peluncuran resminya dalam waktu dekat. Apakah kendaraan ini juga akan tersedia untuk masyarakat umum? Jika iya, Maung Garuda bisa menjadi pesaing serius di pasar SUV premium dengan cita rasa militer.
Mari kita nantikan gebrakan terbaru dari PT Pindad!* (koer)