GT-R R35 Pamit: Akhir Era "Godzilla" dan Asa untuk GT-R R36.

Selasa 04-03-2025,10:30 WIB
Reporter : Koer
Editor : Dahlia

Berbeda dengan para pesaingnya yang memiliki berbagai pilihan mesin, Nissan tetap mempertahankan satu varian mesin untuk R35: VR38DETT, sebuah mesin V6 3.800 cc twin-turbo.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Kabupaten Subang Utara sebagai Pusat Agribisnis yang Menjanjikan

BACA JUGA:BMW Z3 3.0i Coupe 2002: Keunikan, Performa, dan Daya Tarik Abadi.

Awalnya, tenaga mesin ini berada di angka 480 PS, namun melalui berbagai peningkatan teknologi, outputnya naik menjadi 573 PS pada model standar.

Sementara itu, versi GT-R Nismo yang merupakan varian tertinggi, mampu menghasilkan 608 PS, menjadikannya salah satu mobil produksi tercepat di dunia.

Meskipun memiliki usia produksi yang panjang, GT-R R35 tetap menjadi acuan dalam dunia motorsport dan drag race.

Kemampuannya untuk melesat dari 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari 3 detik membuktikan bahwa Nissan tidak main-main dalam menghadirkan mobil berperforma tinggi.

Akhir Produksi di Berbagai Negara

Sebenarnya, Nissan GT-R sudah lebih dulu dihentikan di beberapa negara akibat regulasi emisi dan kebisingan yang semakin ketat.

Di Amerika Utara, Eropa, dan Australia, produksi R35 dihentikan lebih awal, membuat Jepang menjadi satu-satunya tempat di mana mobil ini masih bisa dipesan hingga Februari 2024.

Namun kini, era tersebut benar-benar telah berakhir.

Keputusan ini memang mengecewakan bagi para penggemar GT-R, terutama mereka yang telah lama mengagumi warisan teknologi dan performa mobil ini.

Namun, di balik kabar tersebut, ada secercah harapan baru: GT-R R36.

Misteri Penerusnya: Nissan GT-R R36

Dengan dihentikannya produksi R35, semua mata kini tertuju pada GT-R R36 yang tengah dipersiapkan oleh Nissan.

Rumor mengenai penerus R35 sebenarnya sudah beredar sejak beberapa tahun lalu, namun hingga saat ini Nissan masih merahasiakan detailnya.

Kategori :