BMW Seri 3 E36: Dari Sedan Elegan hingga Coupe Bertenaga, Legenda yang Tak Pudar

Kamis 06-03-2025,08:57 WIB
Reporter : Koer
Editor : Dahlia

Model ini mendapat sambutan luar biasa, dengan penjualan hampir 29.000 unit antara tahun 1992 dan 1995—jauh melampaui angka penjualan E30 M3 yang hanya mencapai 18.000 unit selama lima tahun produksinya.

BACA JUGA:Jeep J-10 4x4 Tahun 1977: Legenda Truk Pikap Tangguh yang Tak Lekang oleh Waktu.

BACA JUGA:GT-R R35 Pamit: Akhir Era

Pada tahun 1995, BMW meluncurkan varian M3 Evolution, yang membawa sejumlah peningkatan signifikan. Model ini diperkenalkan di Frankfurt Motor Show dan menjadi salah satu kendaraan performa terbaik di zamannya.

Salah satu perubahan utama adalah penggunaan mesin S50 yang diperbesar dari 3.0 liter menjadi 3.2 liter, menghasilkan tenaga 321 hp pada 7.400 rpm dan torsi 258 lb-ft pada 3.250 rpm.

Dengan peningkatan ini, E36 M3 Evolution menjadi model produksi BMW pertama yang mampu menghasilkan lebih dari 100 hp per liter.

Selain peningkatan pada mesin, E36 M3 Evolution juga dilengkapi dengan transmisi Getrag enam percepatan yang menggantikan unit ZF lima percepatan.

Suspensinya mengalami penyempurnaan dengan geometri yang direvisi, penggunaan pegas dan peredam yang lebih kaku, serta caster roda depan yang lebih besar untuk mengurangi oversteer.

Sistem pengeremannya juga mendapat pembaruan, dengan cakram rem berventilasi berukuran besar dan sistem ABS Teves MkIV yang dikembangkan khusus untuk model ini.

Secara tampilan, M3 Evolution tidak memiliki perubahan besar dibandingkan dengan M3 standar. Perbedaan kosmetik utama hanya terletak pada lensa indikator yang bening (sebelumnya berwarna kuning) dan gril jala-jala depan yang kini berwarna hitam, bukan sewarna bodi.

Model Coupe dan Convertible juga mendapatkan pintu berbahan aluminium untuk mengurangi bobot kendaraan.

Dengan peningkatan ini, performa E36 M3 Evolution menjadi semakin mengesankan. Mobil ini mampu mencapai kecepatan 0-100 km/jam dalam 5,3 detik, lebih cepat dibandingkan versi sebelumnya yang membutuhkan 5,5 detik.

Kecepatan maksimumnya tetap dibatasi secara elektronik di 250 km/jam, tetapi tanpa pembatas, mobil ini diperkirakan mampu mencapai 290 km/jam.

Kolaborasi dengan McLaren: Inspirasi dari Dunia Balap

Kesuksesan E36 M3 tidak hanya berasal dari inovasi BMW sendiri, tetapi juga dipengaruhi oleh kerja sama dengan McLaren dalam pengembangan mesin untuk supercar legendaris McLaren F1. Mesin V12 enam liter yang digunakan pada McLaren F1 dikembangkan dengan memanfaatkan pengalaman BMW dalam menciptakan mesin performa tinggi.

Banyak teknologi dari proyek McLaren F1 yang akhirnya diterapkan pada E36 M3 Evolution, termasuk sistem Double VANOS yang memvariasikan waktu katup pada poros bubungan masuk dan buang.

Kategori :