BACA JUGA:Hutama Karya Siapkan Dana Rp18,7 Triliun untuk Lanjutkan Proyek Jalan Tol Trans Sumatera
BACA JUGA:Hutama Karya Fokus Bangun 92 Kilometer Ruas Jalan Tol Trans-Sumatera Tahun 2025
Fasilitas dan Layanan Tambahan untuk Kenyamanan Pemudik
Hutama Karya juga memastikan kesiapan berbagai layanan pendukung di sepanjang ruas JTTS guna menunjang kelancaran arus mudik. Beberapa layanan yang ditingkatkan meliputi:
Posko dan personil dengan layanan medis, bantuan darurat, serta informasi perjalanan.
Armada siaga, termasuk ambulans, mobil derek, dan patroli jalan raya.
Fasilitas co-working space di beberapa rest area bagi pemudik yang tetap bekerja (work from anywhere/WFA) selama perjalanan mudik.
BACA JUGA:Pj Bupati Muba Dukung Penuh Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera
BACA JUGA:Menteri PU: Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Ditargetkan Segera Rampung
Langkah ini diharapkan dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi para pemudik, sekaligus memastikan respons cepat terhadap kejadian darurat di jalan tol.
Dalam aspek transaksi, Hutama Karya menambah 140 unit mobile reader guna mempercepat layanan pembayaran tol.
Selain itu, perusahaan juga menyediakan 32.208 kartu uang elektronik (UE) untuk mengurangi antrian panjang di gerbang tol.
Sebagai bentuk apresiasi bagi pengguna jalan, Hutama Karya juga akan memberikan potongan tarif tol sebesar 20% untuk beberapa ruas utama JTTS dengan jarak terjauh.
BACA JUGA:Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi: Proyek Infrastruktur Mega di Jawa Timur Senilai Rp21 Triliun
BACA JUGA:Kementerian PUPR Siap Bangun 2.300 Kilometer Jalan Tol Baru Senilai Rp460 Triliun
Program ini sejalan dengan stimulus ekonomi yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara pada 17 Februari 2025 lalu.
Ruas-ruas tol yang mendapatkan potongan tarif 20% antara lain:
Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung (Terpeka)
Tol Indralaya - Prabumulih (Indraprabu)
Tol Pekanbaru - Dumai (Permai)
Tol Indrapura - Kisaran (Inkis)
Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat (Kutepat) melalui anak perusahaan PT Hutama Marga Waskita (HMW).
Peningkatan konektivitas JTTS tidak hanya menguntungkan pemudik, tetapi juga memberikan dampak positif pada distribusi logistik nasional.
Dengan akses tol yang semakin baik, arus barang akan menjadi lebih lancar sehingga dapat menekan biaya logistik yang selama ini menjadi salah satu tantangan utama dalam dunia usaha di Indonesia.
Melalui berbagai inisiatif ini, Hutama Karya berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang hendak merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman, serta mendukung pencapaian target pemerintah dalam pembangunan infrastruktur transportasi nasional.