Peningkatan Volume Kendaraan hingga 68% Saat Arus Mudik Lebaran di Jalan Tol Trans Sumatera

Kamis 06-03-2025,13:27 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

PALPOS.ID - Peningkatan Volume Kendaraan hingga 68% Saat Arus Mudik Lebaran di Jalan Tol Trans Sumatera.

Menjelang arus mudik Lebaran 2025, PT Hutama Karya (Persero) memprediksi peningkatan volume kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) hingga 68,81% dibandingkan trafik normal. 

Lonjakan ini diantisipasi seiring dengan tingginya mobilitas masyarakat yang hendak merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman mereka.

Guna menghadapi kepadatan ini, Hutama Karya memastikan kesiapan operasional total 870,01 km jalan tol yang dioperasikan selama momen mudik Lebaran 2025. 

BACA JUGA:Kurangi Kepadatan Jalan Nasional, Jalan Tol Palembang-Betung Sebagai Jalur Alternatif Arus Mudik Lebaran 2025

BACA JUGA:Terkait Dugaan Pemalsuan Pengadaan Tanah Jalan Tol, Dinaskertran Sumsel digeledah Kejari Muba.

Ruas tol yang dikelola meliputi 12 ruas tol bertarif sepanjang 724,08 km, dua ruas tol yang belum bertarif, yaitu Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino sepanjang 33,60 km dan Jalan Tol Binjai - Langsa Seksi Tanjung Pura - Brandan sepanjang 18,85 km, serta tiga ruas tol fungsional sepanjang 93,48 km yang akan dibuka selama periode mudik.

Ruas Tol Fungsional untuk Mudik Lebaran 2025

Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, menyampaikan usulan kepada pemerintah dan kepolisian agar beberapa ruas tol fungsional dapat dioperasikan sementara selama arus mudik. 

Beberapa ruas tol yang akan difungsikan tersebut antara lain:

Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) sepanjang 23,95 km.

Ruas Sicincin – Padang sepanjang 35,90 km.

Ruas Palembang – Betung Seksi 1-2 (Rengas – Pangkalan Rimo – Pangkalan Balai) sepanjang 33,62 km.

BACA JUGA:Kejari Muba Periksa Saksi Dugaan Kasus Perkara Tipikor Jalan Tol Betung- Tempino Jambi.

BACA JUGA:Dua Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Siap Diresmikan untuk Mendukung Arus Mudik Lebaran 2025

Ketiga ruas ini direncanakan akan beroperasi secara fungsional mulai 20 Maret hingga 10 April 2025 dengan jam operasional tertentu yang disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan diskresi dari kepolisian.

Dengan dioperasikannya ruas fungsional ini, waktu tempuh perjalanan akan menjadi lebih efisien. 

Sebagai contoh, Tol Sicincin - Padang yang merupakan tol pertama di Sumatera Barat akan memangkas waktu perjalanan hingga 30 menit dibandingkan dengan jalur nasional yang ada saat ini.

Konektivitas yang lebih baik ini diharapkan dapat mempermudah akses bagi pemudik di wilayah Bukittinggi, serta meningkatkan kelancaran perjalanan menuju berbagai daerah tujuan mudik di Pulau Sumatera.

Kategori :