PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Menelusuri Pembentukan Provinsi Jabar Raya Berdasarkan Sejarah Kerajaan Sunda.
Pemekaran wilayah di Indonesia terus menjadi perbincangan hangat, salah satunya adalah usulan pembentukan Provinsi Jabar Raya.
Usulan ini didasarkan pada kajian historis dan geografis, terutama merujuk pada wilayah bekas kekuasaan Kerajaan Sunda yang meliputi Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Gagasan ini muncul sebagai solusi untuk pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Provinsi Jakarta Raya Menguat
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Muncul 6 Opsi Usulan Pembentukan Provinsi Baru Termasuk Gabung Jakarta
Dua Skenario Pembentukan Provinsi Jabar Raya
Terdapat dua skenario utama yang bisa menjadi landasan dalam pembentukan Provinsi Jabar Raya:
Bergabungnya Wilayah Jawa Barat dengan DKI Jakarta
Dalam skenario ini, beberapa kabupaten dan kota di Jawa Barat akan melebur dengan DKI Jakarta.
Hal ini akan membentuk provinsi baru yang lebih besar, dengan pusat pemerintahan yang lebih strategis.
Skenario ini bertujuan untuk menciptakan integrasi ekonomi dan administrasi antara DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Usulan Pembentukan 3 Calon Provinsi Baru Terus Mencuat
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: 9 Kecamatan Siap Gabung Calon Kabupaten Tasikmalaya Utara
Pembentukan Provinsi Baru dari Pemekaran Wilayah Jawa Barat
Skenario kedua adalah pembentukan provinsi baru melalui pemekaran beberapa kabupaten di Jawa Barat.
Dengan demikian, Provinsi Jabar Raya akan berdiri sendiri tanpa bergabung dengan DKI Jakarta, namun tetap memiliki struktur pemerintahan yang memenuhi syarat administratif sebagai sebuah provinsi.
Kabupaten yang Berpotensi Masuk dalam Provinsi Jabar Raya
Jika skenario pemekaran dari wilayah Jawa Barat diterapkan, maka delapan kabupaten ini akan menjadi bagian dari Provinsi Jabar Raya: