Martapura, PALPOS.ID - Jembatan gantung yang ada di Desa Negeri Sakti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur Ambruk pada Rabu (5/03/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.
Ambruknya jembatan yang menghubungkan antar Desa tersebut disinyalir karena dampak dari curah hujan beberapa hari ini sehingga debit air sungai komering dari hulu meningkat.
Yaser Arafat SH Camat Kecamatan Cempaka saat di konfirmasi wartawan terkait peristiwa ambruknya jembatan tersebut menjelaskan, bahwa ia bersama staf kecamatan dan Pemdes sudah meninjau kondisi jembatan yang ambruk ini kemarin sore.
"Alhamdulillah untuk saat ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja terdapat dua unit motor milik masyarakat hanyut yang sampai sekarang belum ditemukan," ungkap yaser Kamis (06/03).
BACA JUGA:Salurkan Bantuan Sembako Jelang Ramadhan
BACA JUGA:189,534 Gram Sabu dan Barang Bukti Kejahatan Dimusnahkan Kejari OKUT
Lebih lanjut ia menyampaikan, akibat ambruknya jembatan tersebut terdampak terhadap aktivitas masyarakat.
Sebab jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya bagi masyarakat untuk mengeluarkan hasil bumi.
"Dampak dari jembatan ambruk ini masyarakat tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Karena jembatan gantung tersebut satu-satunya akses untuk mengeluarkan hasil bumi mereka," ujarnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, jembatan tersebut menghubungkan dengan perkebunan dan juga lahan pertanian warga.
BACA JUGA:5.729 Siswa Dari 11 Sekolah di OKUT Terima MBG Perdana
BACA JUGA:Persiapan Pelantikan, Bupati OKUT Terpilih Jalani Tes Kesehatan
Selain itu juga akses ke PT OHH, Molindo dan bisa juga menuju Kabupaten Ogan Ilir.
"Untuk jalan lain memang ada, namun masyarakat harus keluar terlebih dahulu, keliling melalui Cempaka yang memakan waktu lumayan lama," tuturnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa bangunan jembatan gantung di Desa Negeri Sakti ini dibangun pada tahun 2013.