Beberapa tokoh yang tergabung dalam PDPKPU antara lain:
Drs. Hasbi Sani (Ketua PDPKPU), seorang tokoh masyarakat yang aktif mendorong pemekaran ini.
Agus Susanto (Pembina PDPKPU), anggota DPR RI dari Fraksi PDIP yang turut mendukung pembentukan DOB ini.
Hj. Emma Yohanna, anggota DPD RI yang juga aktif memperjuangkan aspirasi masyarakat terkait pemekaran.
Mayjen Purn. Nazri Adlani, mantan Wakil Ketua MPR RI yang ikut mendukung pembentukan Kabupaten Pasaman Utara.
Sekretaris Umum PDPKPU, Amin Hadia, menyampaikan bahwa pemekaran ini sangat diharapkan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik.
Dengan adanya Kabupaten Pasaman Utara, masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang lebih cepat dan pembangunan infrastruktur dapat lebih merata.
Meskipun perjuangan telah berjalan cukup lama, moratorium pembentukan daerah otonomi baru masih menjadi kendala utama.
Pemerintah pusat masih menunda pemekaran wilayah, dengan alasan efisiensi anggaran dan evaluasi terhadap daerah yang telah dimekarkan sebelumnya.
Namun, melihat potensi besar yang dimiliki Kabupaten Pasaman Utara, harapan untuk segera terwujudnya pemekaran ini tetap tinggi.
Masyarakat, bersama para pemimpin daerah dan tokoh nasional, terus mendorong agar pemerintah pusat segera mencabut moratorium dan mengesahkan Kabupaten Pasaman Utara sebagai daerah otonomi baru.
Dengan sumber daya alam yang melimpah, dukungan infrastruktur, serta komitmen dari berbagai pihak, Kabupaten Pasaman Utara diyakini akan menjadi daerah yang berkembang pesat di masa depan.