BATURAJA, PALPOS.ID - Perum Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menyerap sebanyak 2.000 ton gabah beras petani di OKU Timur untuk memenuhi kebutuhan pangan di OKU Raya.
Kepala Bulog OKU Julhaidar Romadon, Selasa 11 Maret 2025 mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus menggencarkan penyerapan gabah hasil panen petani di OKU Timur yang sudah memulai masa panen.
Serapan beras dan Gabah Kering Panen (GKP) itu dilakukan selama musim panen sepanjang tahun 2025, terutama di wilayah OKU Timur dengan target sebanyak 40 ribu ton pada tahun ini dengan harga beli di tingkat petani sebesar Rp6.500/Kg untuk GKP, sedangan harga beli beras Rp12.000/Kg.
"Termasuk selama bulan suci Ramadhan penyerapan terus digencarkan agar mencapai target sasaran," katanya.
BACA JUGA:Amankan 5 Pelaku Balap Liar di Malam Ramadhan
BACA JUGA:Nilai AKIP Pemkab OKU Naik Ke Peringkat B
Hingga saat ini, kata dia, realisasi serapan gabah beras sudah mencapai sebanyak 2.000 ton dan 1.000 ton untuk GKP.
"Baru ada beberapa desa di OKU Timur yang memulai masa panen. Kami optimistis dapat mencapai target sasaran mengingat OKU Timur merupakan daerah lumbung pangan di Sumsel," tegasnya.
Untuk mengejar target pihaknya membentuk tiga tim masing-masing berjumlah tiga orang guna turun langsung ke lapangan untuk menyerap gabah di tingkat petani dan tempat penggilingan di wilayah itu.
Pihaknya juga menyiagakan lima posko pemantau meliputi di Kantor Bulog OKU dan empat gudang di wilayah Kabupaten OKU Timur guna mengetahui daerah mana saja yang berpotensi melaksanakan panen raya untuk diserap hasil panennya.
BACA JUGA:Progres Bantuan Stimulan Korban Banjir di OKU Capai 80 Persen
BACA JUGA:Teddy Berjanji Bakal Segera Surati Menpan RB dan BKN
"Kami juga menggandeng TNI Kodim 0403 untuk menginformasikan daerah mana saja yang mendekati masa panen sekaligus mengedukasi petani agar melakukan panen tepat waktu," ujar dia. (len)