SEKAYU, PALPOS.ID – Konferensi Kabupaten (Konferkab) ke-5 untuk pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) periode 2025-2028 dijadwalkan berlangsung pada 19 Maret 2025.
Dalam ajang tiga tahunan ini, terdapat empat bakal calon (balon) yang akan bersaing memperebutkan posisi ketua PWI Muba. Mereka adalah Romi Rivano, Yohandes Jay, Intan Heldiana Putri, dan Mohammad Firdaus Syafar.
Menunjukkan keseriusannya, Mohammad Firdaus Syafar menjadi calon pertama yang menyerahkan berkas pencalonan ke Sekretariat PWI Muba pada Kamis, 13 Maret 2025.
BACA JUGA:Tim Penyidik Kejari Muba Geledah 3 Ruangan di Pemkab Muba, dan Rumah Pribadi Yudi Herzandi
BACA JUGA:Kapolres Muba Cek Ranmor dan Peralatan Polres Muba, Ini Tujuannya..
"Alhamdulillah, hari ini saya telah menyerahkan berkas untuk mengikuti Konferkab ke-5," ujar Firdaus usai menyerahkan berkas.
Firdaus menegaskan bahwa keikutsertaannya merupakan bentuk komitmen untuk membawa PWI Muba menjadi organisasi yang lebih profesional dan kuat dalam kelembagaan.
"Visi saya adalah menjadikan PWI Muba sebagai organisasi yang profesional dan solid. Untuk mewujudkan hal itu, saya mengajak seluruh anggota PWI Muba untuk bersama-sama membangun organisasi ini ke arah yang lebih baik," katanya.
BACA JUGA:Pemkab Muba Desak Percepatan Migrasi Listrik MEP ke PLN
Firdaus juga menyampaikan bahwa dirinya tidak ingin banyak berjanji. Namun, jika diberi kepercayaan untuk memimpin PWI Muba selama tiga tahun ke depan, ia berkomitmen meningkatkan kesejahteraan anggota dan membawa organisasi ke arah yang lebih maju.
"InsyaAllah, jika amanah ini diberikan kepada saya, PWI Muba akan menjadi organisasi yang lebih baik. Saya juga akan berusaha meningkatkan kesejahteraan rekan-rekan wartawan secara kolektif," tegasnya.
Selain itu, Firdaus menekankan pentingnya peningkatan sumber daya manusia (SDM) di kalangan anggota PWI Muba.
Salah satu program prioritasnya adalah penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) secara gratis untuk mencetak wartawan yang berintegritas, berdedikasi, dan loyal terhadap organisasi.
"Saya ingin seluruh wartawan yang bernaung di PWI Muba menjadi profesional, serta menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik dan Kode Perilaku Wartawan sesuai dengan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI, serta Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999," pungkasnya.*