PALPOS.ID - Nama Silverado pertama kali digunakan oleh Chevrolet pada tahun 1975, bukan sebagai model tersendiri, tetapi sebagai trim level tertinggi pada lini truk C/K.
Saat itu, Silverado ditempatkan di atas trim lain seperti Custom Deluxe, Scottsdale, dan Cheyenne.
Namun, butuh waktu lebih dari dua dekade sebelum Silverado akhirnya berdiri sendiri sebagai model truk yang mandiri.
Sementara itu, GMC—yang juga merupakan bagian dari General Motors (GM)—menggunakan nomenklatur berbeda untuk truk mereka.
BACA JUGA:Lada Niva Legend: SUV Legendaris yang Tak Lekang oleh Waktu.
BACA JUGA:Mercedes-Benz CLA Generasi Ketiga Resmi Meluncur: Kini dengan Opsi Hybrid dan EV Murni!
Sejak 1968, GMC memperkenalkan nama Sierra dengan berbagai variasi seperti Sierra Classic, Sierra Grande, dan High Sierra.
Meski kemudian kedua merek ini berbagi banyak kesamaan dalam desain dan platform, Chevrolet Silverado dan GMC Sierra tetap memiliki sejarah evolusi yang berbeda.
Silverado dan Sierra: Perjalanan Dua Nama Besar
Ketika GM meluncurkan arsitektur truk GMT400 pada tahun 1988, Chevrolet tetap mempertahankan nama C/K, sementara GMC mengadopsi nama Sierra secara penuh untuk lini truk ukuran penuhnya.
BACA JUGA:Akhirnya Hadir di Jepang! Toyota Crown Estate, SUV Premium dengan Performa Gahar.
BACA JUGA:Mazda CX-60 Pro: Kombinasi Kemewahan dan Performa dengan Harga Lebih Terjangkau.
Meski memiliki sasis dan bodi yang serupa, Silverado dan Sierra berkembang dengan timeline yang berbeda:
GMC Sierra telah melalui lima generasi
Chevrolet Silverado baru memasuki empat generasi