"Harapan kami, kolaborasi ini dapat segera direalisasikan dalam tahapan yang lebih konkret, sehingga memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua pihak. Pemanfaatan pelabuhan untuk pembangunan landbase LNG sangat potensial dan diperlukan, mengingat kebutuhan LNG untuk memenuhi pasokan gas ke wilayah-wilayah yang jauh dari jaringan pipa," ujar Arief dalam penandatanganan Nota Kesepahaman kerja sama pada Rabu, 12 Maret 2025.
BACA JUGA:Brand Value Meningkat Tajam, BRI Jadi Merek No.1 di Indonesia dan Urutan 323 Dunia
BACA JUGA:Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Digelar, Beragam Aktivitas Seru Hadir di GBK!
Sebagai Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PGN terus berinovasi dalam meningkatkan jangkauan layanan gas bumi di Indonesia.
Dengan pengembangan infrastruktur LNG di kawasan pelabuhan ini, PGN berharap dapat menjangkau lebih banyak pelanggan industri dan komersial, serta meningkatkan kontribusinya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Saat ini, di wilayah Cilegon saja, PGN telah melayani lebih dari 10.000 pelanggan, baik dari rumah tangga, komersial, maupun industri, dengan total penyerapan gas mencapai 54 BBTUD (Billion British Thermal Unit per Day).
Dengan adanya tambahan infrastruktur LNG ini, kapasitas layanan gas bumi di wilayah tersebut diperkirakan akan meningkat secara signifikan.
Dampak Ekonomi dan Peluang Lapangan Kerja
Selain memperluas layanan energi, proyek pengembangan infrastruktur LNG ini juga berpotensi memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat.
Dengan adanya investasi di sektor gas bumi ini, diharapkan terciptanya lapangan pekerjaan baru serta peningkatan aktivitas ekonomi di kawasan industri sekitar pelabuhan.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Banten, Hendro Wibowo, menyatakan bahwa proyek ini dapat menjadi stimulus bagi industri di Cilegon dan sekitarnya.
"Investasi infrastruktur energi seperti ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan industri. Dengan adanya fasilitas LNG, industri di sekitar Cilegon dapat lebih mudah mengakses energi dengan harga yang lebih kompetitif, sehingga daya saing mereka meningkat," jelas Hendro.
Selain itu, pemerintah daerah juga menyambut baik proyek ini karena dapat mempercepat upaya dekarbonisasi industri serta mendukung kebijakan net zero emission yang telah dicanangkan pemerintah.
Kolaborasi Panjang PGN dan Krakatau Steel
PGN dan Krakatau Steel memiliki sejarah kerja sama yang panjang dalam pengembangan industri energi dan infrastruktur gas bumi di Indonesia.
Krakatau Steel, sebagai produsen baja nasional, telah berkontribusi dalam penyediaan material untuk pembangunan jaringan pipa gas PGN di berbagai wilayah.