1. Pintu Gullwing dan Periskop Inovatif
BACA JUGA:Mercedes-Benz W124: Legenda Kelas Eksekutif yang Tak Lekang oleh Waktu.
BACA JUGA:BMW M3 E46 Touring: Station Wagon Buas yang Tak Pernah Lahir.
Salah satu fitur paling ikonik dari Imperator 108i adalah pintu gullwing yang terbuka ke atas, serupa dengan Mercedes-Benz 300SL atau Lamborghini Countach.
Namun, yang membuatnya lebih unik adalah kehadiran periskop di atap sebagai pengganti kaca spion konvensional.
Mengapa periskop? Dengan desain bodi yang ramping dan aerodinamis, Schulz ingin mengurangi gangguan visual dari spion samping yang biasanya menambah hambatan angin.
Sebagai gantinya, ia memasang periskop di atap untuk memberikan visibilitas ke belakang—sebuah konsep inovatif yang saat itu belum banyak digunakan di dunia otomotif.
2. Aerodinamika dan Material Ringan
Meskipun memiliki desain yang tampak sangat halus dan modern, Imperator 108i tidak memiliki aerodinamika terbaik di kelasnya.
Koefisien hambatannya (Cd) tercatat sekitar 0,38, yang cukup tinggi dibandingkan beberapa supercar lain di era yang sama.
Namun, bobot kendaraan tetap ringan berkat penggunaan fiberglass untuk bodi mobil, membantu meningkatkan performanya secara keseluruhan.
3. Kemiripan dengan Lamborghini dan Vector W8
Jika melihat desainnya sekilas, banyak orang mungkin mengira Imperator 108i adalah Lamborghini Countach atau bahkan supercar Amerika, Vector W8.
Tidak mengherankan, karena desainnya memang memiliki garis-garis tajam yang mirip dengan Countach.
Sementara itu, Vector W8 yang muncul di tahun 1989 juga memiliki siluet yang mirip, membuat beberapa orang menduga bahwa mobil ini mungkin terinspirasi oleh CW311 atau Imperator 108i.
Evolusi dari Mercedes-Benz ke AMG