BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Usulan Pembentukan 5 Provinsi Bari Ditengah Moratorium DOB
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Usulan Pembentukan Kabupaten Teluk Aru Tak Pernah Kendor
Pemerataan Ekonomi:
Dengan adanya pemerintahan daerah yang lebih dekat, kebijakan ekonomi dapat disesuaikan dengan kebutuhan lokal, mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat:
Dengan otonomi daerah yang baru, diharapkan program-program sosial dan ekonomi dapat lebih tepat sasaran, meningkatkan kesejahteraan masyarakat Luwu Tengah.
Dukungan dan Tantangan Pemekaran
Usulan pembentukan Kabupaten Luwu Tengah mendapat dukungan luas dari masyarakat, tokoh adat, serta sejumlah anggota legislatif daerah dan pusat.
Namun, tantangan utama yang masih dihadapi adalah moratorium pemekaran daerah yang masih diberlakukan oleh pemerintah pusat.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Usulan Pembentukan Kabupaten Pantai Barat Mandailing
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Usulan Pembentukan 2 Kabupaten Baru Pisah dari Deli Serdang
Hingga kini, pemerintah masih menunda pembentukan daerah otonomi baru dengan alasan efisiensi anggaran dan stabilitas pemerintahan.
Meski demikian, perjuangan untuk menjadikan Luwu Tengah sebagai daerah otonom terus berlanjut.
Para pendukung pemekaran terus melakukan lobi politik serta berbagai upaya untuk memastikan bahwa usulan ini tetap menjadi perhatian pemerintah pusat.
Dampak Pemekaran Jika Disetujui
Jika pemekaran Kabupaten Luwu Tengah disetujui, beberapa dampak positif yang diperkirakan akan terjadi antara lain:
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah di Indonesia: Usulan Pembentukan 17 Calon Provinsi Baru di Pulau Sumatera
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Muncul Usulan Pembentukan 4 Provinsi Baru di Bumi Sriwijaya