Faktor yang Mempengaruhi Harga BBM
Harga BBM non-subsidi di Indonesia dipengaruhi oleh sejumlah faktor utama, di antaranya:
Harga minyak mentah dunia (ICP - Indonesian Crude Price)
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS
Biaya distribusi dan logistik
Pajak daerah seperti PBBKB
Kebijakan pemerintah pusat dan daerah
Dengan adanya berbagai faktor tersebut, maka harga BBM dapat bervariasi antar daerah.
Misalnya, dua provinsi yang berdekatan bisa saja memiliki harga BBM yang berbeda karena perbedaan nilai PBBKB seperti yang terjadi antara Sumatera Selatan dan Bengkulu.
Dampak Bagi Masyarakat dan Sektor Transportasi
Penurunan harga BBM ini tentunya membawa angin segar, terutama bagi sektor transportasi dan logistik yang selama ini menjadi salah satu sektor paling terdampak oleh fluktuasi harga BBM.
Menurut salah satu pengemudi ojek online di Palembang, penurunan harga Pertamax dari Rp 13.500 menjadi Rp 12.800 cukup membantu meringankan pengeluaran harian mereka.
“Lumayan terasa, apalagi kami ngisi bensin tiap hari. Harapannya harga ini bisa bertahan lama,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh pengusaha jasa ekspedisi di Lampung, yang mengatakan bahwa harga BBM yang lebih rendah akan berdampak positif terhadap biaya operasional dan memungkinkan mereka untuk memberikan harga pengiriman yang lebih bersaing.
Pertamina Tegaskan Komitmen Pelayanan
Selain melakukan penyesuaian harga, Pertamina juga terus memperkuat layanan distribusi BBM di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).