Provinsi Bengkulu: 19.919 km²
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel): 16.424 km²
Kondisi geografis yang luas ini memberikan peluang strategis dalam pembangunan wilayah berbasis zonasi, baik untuk kawasan industri, pariwisata, pertanian, hingga pelestarian lingkungan hidup.
Luas wilayah juga memberi keuntungan dalam manajemen sumber daya dan potensi fiskal daerah.
3. Populasi Lebih Besar dari Provinsi Tetangga
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, jumlah penduduk yang mendiami enam daerah calon provinsi Sumsel Barat mencapai 1.750.024 jiwa, atau sekitar 20,47% dari total penduduk Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Masyarakat Usul Pembentukan Kabupaten Kepulauan Taka Bonerate
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Calon Kabupaten Bone Selatan Menunggu Moratorium DOB Dicabut
Untuk perbandingan:
Penduduk Provinsi Bengkulu: ±2 juta jiwa
Penduduk Provinsi Babel: ±1,4 juta jiwa
Dengan jumlah penduduk yang tinggi, provinsi baru ini akan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang melimpah, yang sangat penting untuk menopang roda pemerintahan dan perekonomian.
Selain itu, populasi besar juga menciptakan pasar domestik yang luas untuk produk lokal dan mendukung tumbuhnya sektor jasa serta perdagangan.
4. Kota Lubuklinggau dan Pagaralam, Calon Ibukota Siap Tempur
Penentuan ibukota merupakan bagian penting dari pembentukan provinsi baru. Dalam hal ini, Kota Lubuklinggau disebut-sebut sebagai kandidat terkuat.
Kota ini telah lama dipersiapkan menjadi pusat administrasi baru.