MUARA ENIM, PALPOS.ID - Dalam upaya mendukung ketahanan pangan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Enim, petugas dan warga binaan melakukan perawatan tanaman terong yang ditanam di area branggang dalam. Senin 7 April 2025.
Perawatan ini bertujuan untuk memastikan hasil pertanian yang ditanam dapat mencukupi kebutuhan pangan warga binaan sekaligus mendukung program ketahanan pangan.
Adapun perawatan tanaman terong yang dilakukan antara lain, penyiraman, pemupukan, pemangkasan, serta pencegahan hama, dengan tujuan agar tanaman terong dapat tumbuh optimal dan memberikan hasil yang maksimal.
Selain itu, para warga binaan juga turut serta dalam pemeliharaan lahan, agar kondisi tanah tetap subur dan siap untuk menanam berbagai jenis tanaman lainnya.
BACA JUGA:Arus Balik Lebaran Mulai meningkat
BACA JUGA:Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Bupati Edison Dukung Kesejahteraan Petani
Kalapas Muara Enim Muklisin Fardi menjelaskan, pengecekan tanaman terong ini adalah bagian dari upaya untuk memastikan ketahanan pangan di Lapas Muara Enim.
“Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk belajar bertani dengan cara yang benar dan mengembangkan rasa tanggung jawab terhadap hasil yang mereka tanam," jelas Mukhlisin.
Mukhlisin mengatakan, proses pengecekan dilakukan dengan cermat, petugas memastikan kondisi tanaman terong tumbuh dengan baik dan sehat, memeriksa kelembapan tanah, keberadaan hama dan kualitas tanaman.
"Selain itu, petugas juga memberikan edukasi kepada warga binaan tentang cara merawat tanaman dengan baik dan mengoptimalkan hasil pertanian," katanya.
BACA JUGA:Penghujung Liburan, Air Terjun Bedegung Ramai Pengunjung
BACA JUGA:Puncak Arus Balik, Volume Kendaraan Meningkat
Mukhlisin berharap keberhasilan program ketahanan pangan ini tidak hanya memberikan dampak positif di Lapas Muara Enim, tetapi juga sebagai langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang lebih mandiri dan produktif bagi warga binaan.
"Ke depan, Lapas Muara Enim berencana untuk mengembangkan lebih banyak jenis tanaman pangan untuk menciptakan sistem ketahanan pangan yang lebih berkelanjutan," pungkasnya.*(ozi)