Tangis mungkin akan tumpah, baik dalam kemenangan atau kekalahan. Dan bagi Megawati, ini adalah tentang membuktikan bahwa mimpi pemain Indonesia bisa melampaui batas negara.
BACA JUGA:Megawati 38 Poin! Red Sparks Paksa Pink Spiders Grand Final Leg-5!
BACA JUGA:Frustrasi Tanpa Akhir! 21 Tembakan Chelsea Tak Satu pun Berbuah Gol
Kedua tim sangat kuat. Pink Spiders punya kekuatan bintang: Kim Yeon-koung, Tutku Burcu, Annalise Vitz, dan Lee Ju-Ah di lini tengah yang kokoh.
Tapi Red Sparks tampil sebagai kuda hitam penuh kejutan, di bawah arahan pelatih jenius Ko Hee-jin.
Mereka tak diunggulkan, tapi justru melaju ke final dan memaksakan leg terakhir.
Final ini bukan hanya tentang skor. Ini tentang kenangan dan legenda.
Siapakah yang akan mengangkat trofi? Kim Yeon-koung, dalam perpisahan penuh air mata? Atau Megawati, sang “Megatron” dari Indonesia, yang menolak menyerah bahkan ketika tubuhnya nyaris runtuh?
Yang pasti, sejarah akan mencatat hari ini.*