Gubernur Herman Deru Bersama Wagub Cik Ujang Simak Paparan Bupati OKI Terkait Usulan BKBK Kepada Pemprov

Rabu 09-04-2025,21:56 WIB
Reporter : Enchep H
Editor : Dahlia

PALPOS.ID - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru didampingi Wakil Gubernur (Wagub) H Cik Ujang menerima audiensi Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Muchendi Mahzareki membahas usulan Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) Provinsi Sumsel tahun anggaran 2025, bertempat di ruang rapat Gubernur, Rabu (9/4/2025) sore.

Dalam arahannya Gubernur Herman Deru menegaskan bangubsus tersebut peruntukannya hanya untuk pembangunan  infrastruktur.

"Bangub ini khusus untuk pembangunan infrastruktur. Namun perlu dipahami, meskipun untuk pembangunan infrastruktur,  tidak hanya terbatas untuk pembangunan jalan-jembatan saja, tapi juga bisa digunakan untuk revitalisasi RS atau revitalisasi Puskesmas", katanya.

Dikatakannya, ada 3 aspek atas munculnya usulan BKBK ini,  yaitu hasil tinjauan Bupati di lapangan, hasil tinjauan oleh OPD di lapangan, usulan dari DPRD dan usulan langsung dari masyarakat di lapangan (bersifat spontanitas).

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tekankan Bangubsus Untuk Pembangunan Infrastruktur Penunjang Bidang Kesehatan

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Optimis Program OPLA Dongkrak Provinsi Sumsel ke Peringkat Tiga Penghasil Pangan Nasional

Adapun aspek yang membuat tim verifikasi mengusulkan usulan bangubsus ini kepada Gubernur bersifat program super prioritas seperti pembangunan infrastruktur juga program (janji) kepala daerah terpilih yang selaras dengan RPJMD-nya Gubernur.

Kemudian program prioritas yakni pemenuhan kebutuhan yang tidak terjangkau APBD kabupaten, atau Bupati mempunyai program unggulan yang layak dibantu dan program reguler.

"Saya secara pribadi punya tanggung jawab moral terhadap pembangunan di OKI, yakni pembangunan jalan di jalur Pampangan, kemudian jalur yang berbatasan dengan Kabupaten OKU Timur. Ini harus menjadi perhatian semua jangan sampai ada ketimpangan,”  tambahnya.

Selain itu, Herman Deru juga menargetkan agar Kabupaten OKI harus ada Rumah Sakit Pratama, bahkan Puskesmas yang bisa melayani rawat inap.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Dampingi Reses Komisi IV DPR RI Tinjau Lokasi OPLA Desa Srimenanti Tanjung Lago Banyuasin

BACA JUGA:Sekda Sumsel Edward Candra : Hari Pertama Masuk Kerja, 99 Persen ASN Pemprov Sudah Aktif Bekerja

"Konektivitas dan sinyal komunikasi ini pun sangat penting. Dari hasil kunker saya ke OKI banyak tiang listrik yang belum ada setrum (kabelnya) seperti di dekat daerah Gajah Mati. Oleh sebab itu, saya sudah minta PLN agar ada aliran listrik untuk masyarakat,” ucapnya.

Sementara, Bupati OKI dalam kesempatan itu memaparkan tentang program penanganan infrastruktur di kabupaten OKI melalui usulan BKBK Provinsi Sumsel tahun anggaran 2025.

Dia mengatakan dengan adanya efisiensi maka Pemkab OKI mengalami pengurangan anggaran sebesar Rp. 109 miliar, diantaranya 80 miliar untuk pembangunan jalan  seperti ruas jalan di Tulung Selapan dan Pedamaran.

Kategori :