Mereka membayangkan sebuah Tombotika Raya yang maju, sejahtera, namun tetap lestari.
“Yang kami inginkan bukan hanya pemekaran, tapi juga perubahan. Kami ingin anak cucu kami punya akses pendidikan dan kesehatan yang layak tanpa harus pergi jauh-jauh ke Luwuk,” ungkap Rukmini, seorang ibu rumah tangga di Balantak.
Calon Kabupaten Tombotika Raya adalah salah satu contoh bagaimana pemekaran wilayah bisa menjadi instrumen strategis untuk pemerataan pembangunan di Indonesia.
Dengan potensi kekayaan alam yang melimpah, karakter geografis yang unik, serta semangat warga yang tinggi, Tombotika Raya layak dipertimbangkan sebagai daerah otonomi baru.
Namun semua itu tentu membutuhkan proses, ketekunan, dan dukungan dari semua pihak—terutama pemerintah pusat.
Jika disetujui, Tombotika Raya bisa menjadi ikon baru Sulawesi Tengah, sebuah daerah yang berdiri di atas kekayaan tambang, hutan, dan pesisir, serta semangat masyarakat yang ingin maju dan mandiri.