SEKAYU, PALPOS.ID – Dalam suasana penuh kehangatan dan optimisme, Bupati Musi Banyuasin H. M. Toha, SH, dan Wakil Bupati Rohman menjadi narasumber istimewa dalam Podcast Radio Gema Randik Muba.
Acara yang disiarkan langsung dari Lantai Dasar Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika pada Senin (14/4/2025) ini dipandu oleh host cantik Elisa Anwiana, menjadikan perbincangan ini santai namun sarat makna dan komitmen terhadap masa depan Muba.
Mengawali sesi, Bupati H. M. Toha memancarkan rasa syukur yang mendalam atas amanah yang diembannya.
“Saya awali tugas ini dengan penuh syukur kepada Allah SWT. Kepercayaan dari masyarakat adalah anugerah besar yang harus dibalas dengan tanggung jawab dan kerja nyata,” ujarnya, menunjukkan dedikasinya yang tulus.
BACA JUGA:Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Ini yang dilakukan Lapas Sekayu
BACA JUGA:Musi Banyuasin Menuju Masa Depan: Pentingnya Beralih ke eSIM untuk Keamanan Digital yang Lebih Baik!
Wakil Bupati Rohman menegaskan bahwa harapan rakyat bukanlah beban, melainkan arah bagi setiap kebijakan yang diambil.
“Kami melihat amanah ini sebagai titipan Ilahi yang harus diemban dengan ketulusan. Aspirasi masyarakat adalah kompas kami dalam mengambil keputusan,” kata Rohman, merangkum semangat kolaboratif yang menjadi landasan pemerintahan mereka.
Keduanya memperkenalkan diri kepada publik dengan bangga: Bupati Toha, putra daerah asli Muba yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha dan Sarjana Hukum, serta Wabup Rohman, pendidik yang aktif dalam organisasi keagamaan dan pernah menjabat sebagai Ketua DPC PKB Musi Banyuasin. Latar belakang tersebut menjadi kekuatan sinergi dalam memimpin Muba.
Saat menjawab pertanyaan tentang motivasi terjun ke dunia politik, Bupati Toha mengungkapkan kepeduliannya terhadap berbagai persoalan masyarakat.
BACA JUGA:Pihak Perusahaan dan Kendaraan Plat Merah Harus Menjadi Contoh Tauladan Membayar Pajak
BACA JUGA:Sambut HBP ke-61, Porsenap di Lapas Sekayu, Ini Pesan Kalapas
“Saya menyaksikan langsung ketimpangan dan masalah yang ada. Untuk mengubahnya, saya harus masuk ke dalam sistem,” cetusnya, menandakan tekad yang kuat untuk berkontribusi.
Wabup Rohman menambahkan, “Latar belakang kami yang berbeda justru menjadi kekuatan. Yang menyatukan kami adalah visi yang sama demi kemajuan Muba.” Keduanya sepakat bahwa tantangan yang harus dihadapi mencakup isu strategis, mulai dari pengentasan kemiskinan hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia dan isu lingkungan.
Bupati Toha menjelaskan, “Kami telah menyusun 7 misi dan 22 program unggulan yang akan menjadi panduan dalam RPJMD sebagai arah kerja lima tahun ke depan.” Penjelasan ini menunjukkan komitmen mereka dalam mewujudkan rencana yang berorientasi pada rakyat.