Dr. Yudi juga menyarankan agar pemerintah dan komunitas kuliner lebih aktif mempromosikan makanan-makanan tradisional lewat festival, pelatihan, hingga program UMKM.
Kue nagasari pandan bukan sekadar camilan manis, melainkan cerminan kreativitas masyarakat dalam mengolah warisan budaya.
Perpaduan antara tradisi dan inovasi menjadikan kue ini semakin digemari lintas generasi, sekaligus membuka peluang ekonomi baru di dunia kuliner.
Bagi Anda yang belum pernah mencicipi, mungkin inilah saat yang tepat untuk kembali ke cita rasa nusantara—dengan sentuhan pandan yang segar, harum, dan memikat hati.
Kalau kamu mau berita ini disesuaikan untuk media tertentu atau dikembangkan jadi feature, artikel promosi, atau konten media sosial, tinggal bilang aja!*