Harga Emas Dunia dan Antam Tak Lagi Jadi Patokan. Pedagang Gunakan Hukum Pasar

Rabu 16-04-2025,11:05 WIB
Reporter : Popa
Editor : Dahlia

PALPOS.ID - Naik dan turunnya harga emas yang sangat fluktuatif membuat harga emas dipasaran sangat sangat tidak stabil.

Kondisi ini membuat pedagang menerapkan tarif sendiri, guna mengantisipasi kerugian.

Bahkan, harga emas dunia maupun daftar harga emas yang dikeluarkan PT Antam, yang selama ini jadi patokan dalam menentukan harga, sudah tidak lagi jadi patokan pedagang dalam menjual logam mulia tersebut.

Ari, salah seorang pedagang emas di Palembang mengatakan, saat ini mereka tidak bisa berpatokan dengan harga yang dikeluarkan  PT Antam.

BACA JUGA:Baru Sehari Turun, Emas Langsung Cetak Rekor Lagi

BACA JUGA:Dorong UMKM Go Global, BRI Bawa UMKM Binaan Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura

Karena PT Antam sendiri hanya mengeluarkan harga, tetapi barang mereka justru tidak dijual. Atau selalu kosong.

Selain itu, saat ini masyarakat banyak yang mencari emas baik dalam bentuk perhiasan maupun emas batangan. Sementara stok emas batangan sangat terbatas.

"Karena yang minta banyak, sementara barangnya sedikit. Maka kita tidak bisa berpatokan dengan harga antam atau harga emas dunia.

Tetapi disini justru berlaku hukum permintaan dan penawaran," ujarnya.

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Energi, FSRU Lampung Terima Pasokan LNG 130.000 M3 dari Bontang

BACA JUGA:Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025

Dicontohkan Ari pada penjualan Selasa (15/4/2025), harga emas dunia dan emas antam mengalami penurunan signifikan.

Akan tetapi pihaknya tetap tidak bisa menurunkan harga jual.

"Soalnya barangnya terbatas. Sementara yang mau beli banyak. Jadi, walau harga emas dunia turun, kita tetap tidak bisa menurunkan harga.

Kategori :